Muh Riskiullah
Balikpapan, helloborneo.com – Pembiayaan iuran BPJS Kesehatan kelas III bagi warga Kota Balikpapan ditanggung pemerintah kota setempat melalui program PBI (penerima bantuan iuran) yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah atau APBD.
“Program PBI BPJS Kesehatan dari APBD masuk RPJMD (rencana pembangunan jangka menengah daerah),” ujar Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau DPRD Kota Balikpapan Abdulloh ketika ditemui helloborneo.com di Balikpapan, Senin.
“Kami mendukung program mensejahterakan masyarakat di bidang kesehatan seperti menggratiskan biaya iuran BPJS Kesehatan untuk peserta kelas III,” tambah politisi Partai Golongan Karya atau Golkar tersebut.
Ada ribuan warga yang bakal mendapatkan pembiayaan iuran BPJS Kesehatan gratis bersumber dari APBD sesuai visi misi Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud.
Anggaran program PBI BPJS Kesehatan yang bersumber dari APBD tersebut menurut Abdulloh, sekitar Rp17,5 miliar yang dibayarkan mulai September hingga Desembar 2021.
Program PBI BPJS Kesehatan dari APBD bagi masyarakat Kota Balikpapan tersebut bakal berlanjut hingga kepemimpinan Wali Kota Rahmad Ma’ud berakhir.
Anggaran sektor Kesehatan Kota Balikpapan yang akan disediakan lebih kurang Rp69 miliar, dan sekitar Rp7,2 miliar untuk PBI BPJS Kesehatan yang sudah menjadi program tahunan pemerintah kota setempat.
“Kami minta masyarakat Kota Balikpapan untuk terus mendukung program yang telah direncanakan pemerintah kota,” ucap Abdulloh.
Legislatif (DPRD) lanjut ia, terus melakukan pemgawasan secara berkala, agar program yang direncanakan pemerintah kota tersebut dapat terealisasikan.
Program yang sifatnya mendesak (urgen) kata Abdulloh, juga harus bisa segera dilaksanakan, kendari anggaran belanja daerah saat ini cukup minim.
“Tapi permasalahan anggaran itu bukan penghalang untuk menjalankan program yang telah direncanakan pada masa jabatan wali kota yang terpilih,” jelasnya. (bp/hb)