Sindi Pramesti
Balikpapan, helloborneo.com – Balajar secara langsung atau tatap muka di Kota Balikpapan bakal dilaksanakan setelah level PPKM (pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat) di daerah itu mengalami penurunan.
“Kami akan laksanakan pembelajaran tatap muka setelah Kota Balikpapan mengalami penurunan level PPKM, sembari terus melakukan vaksinasi bagi pelajar,” ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Balikpapan, Muhaimin ketika ditemui helloborneo.com di Balikpapan, Kamis.
Berdasarkan petunjuk Kementerian dan Kebudayaan pembalajaran secara langsung atau tatap muka bisa terlaksana, jika PPKM level empat menurun menuju level dua atau tiga.
Kemudian sekolah yang di wilayah kecamatan dinyatakan sebagai zona hijau penyebaran COVID-19 boleh melaksanakan belajar tatap muka dengan menerapkan protokol kesehatan agar proses belajar mengajar tetap aman.
“Untuk capaian kekebalan komunitas (herd immunity) terus dikejar di masing-masing sekolah tingkat SMP dan SMA negeri maupun swasta sederajat,” ucap Muhaimin.
“Kami menyambut baik akan dilasanakannya proses belajar mengajar secara langsung atau tatap muka, karena selama ini murid jenuh dengan pembelajaran daring,” tambah Kepala SMP KPS Kota Balikpapan, Ita Saripati.
Para murid sudah tidak sabar untuk melakukan belajar tatap muka lanjut ia, dan bertemu dengan teman-teman sekelas hingga guu-guru pengajar mereka.
Capaian “herd immunity” diharapkan juga bisa digalakan ke Sekolah Dasar atau SD, tidak hanya bagi pelajar tingkat menengah pertama dan menengah atas. (bp/hb)