1.289 Tenaga Kesehatan Penajam Paser Utara Sudah Divaksinasi COVID-19

Ari B

Foto Kasi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Kabupaten PPU, Meiske R Lahama.

Penajam, helloborneo.com – Sebanyak 1.289 tenaga kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara sudah divaksin COVID-19 dosis satu dan dua, kata Kasi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan setempat Meiske R Lahama.

“Vaksinasi tenaga medis lumayan lancar, yang menjadi kendala ada tenaga kesehatan yang terkonfirmasi positif virus corona,” ujar Meiske R Lahama ketika ditemui helloborneo.com di Penajam, Rabu.

Vaksinasi untuk dosis satu dan dua bagi tenaga kesehatan lanjut ia, melebihi target awal dengan jumlah 1.205 orang menjadi 1.289 tenaga medis.

Untuk vaksinasi COVID-19 dosis tiga bagi tenaga medis Kabupaten Penajam Paser Utara sampai saat ini sudah mencapai sekitar 64 persen.

Sementara vaksinasi bagi masyarakat umum dosis satu menurut Meiske R Lahama, mencapai sekitar 25 persen dari target yang ditetapkan 135.000 jiwa.

Sedangkan vaksinasi virus corona dosis dua bagi masyarakat umum Kabupaten Penajam Paser Utara sampai saat ini baru mencapai sekitar 17 persen.

“Kendala pemberian vaksin COVID-19 disebabkan pengiriman persediaan vaksin dari pemerintah pusat sering terlambat,” ucap Meiske R Lahama.

Keterlambatan distribusi vaksin virus corona tersebut tambahnya, seringkali membuat kegiatan vaksinasi menjadi molor atau tertunda.

Animo masyarakat semakin tinggi untuk mendapatkan vaksin virus corona, terbukti beberapa kali kegiatan vaksinasi banyak masyarakat tidak terlayani karena persediaan vaksin habis.

Vaksinasi COVID-19 diharapkan terus berlanjut dan sebisa mungkin kuota vaksin ditambah serta pengiriman ke daerah dipercepat.

Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara berupaya merealisasikan target vaksinasi virus corona nasional sekitar 75 persen dari total jumlah penduduk di daerah itu.(adv/bp/hb)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses