TB Sihombing
Paser, helloborneo.com – Ikatan Pencak Silat Indonesia atau IPSI Kabupaten Paser bakal melakukan seleksi atlet sebagai persiapan menghadapi ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) XVI yang akan digelar pada November 2021.
“Kami akan persiapan untuk ikut serta dalam Popda XVI Kaltim, saat ini tengah menyusun jadwal seleksi atlet pada Oktober 2021,” ujar Ketua Pengcab (pengurus cabang) IPSI Kabupaten Paser, Basri Mansyur ketika ditemui helloborneo.com di Paser, Rabu.
Oktober waktu yang tepat dan maksimal pelaksanaan seleksi atlet lanjut ia, mengingat perhelatan Popda bakal dilaksanakan pada 20 November 2021.
Kabupaten Paser menjadi tuan rumah pelaksanaan Popda XVI 2021 Kalimantan Timur yang akan digelar November 2021 tersebut.
Namun yang menjadi persoalan, bukan hanya IPSI namun juga cabor (cabang olahraga) lainnya, yakni permasalahan anggaran untuk seleksi. Masing-masing pengcab diharapkan dapat menalangi biaya seleksi atlet
“Biaya seleksi yang kami laksanakan sambil menunggu kepastian anggaran tambahan dari (APBD) perubahan pemerintah kabupaten, dan kepastian anggaran dari pemerintah provinsi yang belum ada kejelasan sampai sekarang,” ucap Basri Mansyur.
“Untuk IPSI sementara ini siap melaksanakan dan menalangi dulu biaya seleksi, tapi kepastian anggaran juga harus kami ketahui,” tambahnya.
Sementara ini yang dapat diperbuat hanya seleksi atlet, fokus persiapan menuju Popda dan mengukir prestasi untuk Kabupaten Paser.
Untuk uji tanding dilaksanakan di Kabupaten Paser sesama atlet pencak silat yang berada dibawah naungan IPSI jelas Basri Mansyur, seleksi dilakukan untu semua atlet dari beberapa perguruan pencak silat.
Sementara jumlah atlet pencak silat yang bakal berlaga dan bergabung di kontingen Kabupaten Paser belum dapat dipastikan karena harus rapat lagi internal IPSI.
“Rencananya kami mau rapat dulu dengan Disporapar terkait perkembangan terbaru Popda ke-16,” kata Basri Mansyur. (bp/hb)