TB Sihombing
Paser, helloborneo.com – Terhitung sejak 4 Oktober lalu, Satgas Pengendalian Covid 19 Kabupaten Paser memberikan izin Pembelajaran Tatap Muka (PTM) kepada 16 SMP yang tersebar di kecamatan Tanah Grogot, Pasir Belengkong, Muara Samu dan Long Kali
Kepala sekolah SMPN 1 Tanah Grogot, Nurwinanto mengatakan beberapa izin diberikan kepada sekolah, berdasarkan rekomendasi dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Paser dari total 93 SMP hanya 16 SMP mendapatkan izin melaksanakan PTM.
Nurwinanto menyatakan, tidak semua siswa dapat mengikuti PTM, contohnya di SMP Negeri 1 Tanah Grogot pelaksanaan PTM digelar sejak pukul 07.30 Wita hingga pukul 09.30 Wita atau dua jam mata pelajaran.
“TIdak semua siswa dapat mengikuti PTM, sekolah hanya menyediakan kuota PTM sebanyak 50 persen setiap hari dari total 560 siswa. Sehingga sisanya secara daring, dan selang sehari bergantian selama empat hari, dari Senin hingga Kamis. Dalam satu hari maksimal hanya tiga mata pelajaran,” kata Nurwinanto, Kamis (7/10/2021).
Penerapan ini menyesuaikan kurikulum dan Kemendikbud, dimana setiap siswa dilakukan pengecekan suhu tubuh, dan jika diteukan ada siswa dengan suhu badan lebih dari 36 derajat, maka diminta pulang.
Nurwinanto menyebutkan, hingga saat ini belum ada siswa yang dipulangkan akibat suhu badan tidak sesuai ketentuan yang berlaku. Selain itu, siswa yang mengikuti pembelajaran dari rumah, tetap mendapat tugas dan dikumpul keesokan harinya saat masuk kelas. Sehingga tetap menjalani PTM.
Kendati demikian saat ini didapatkan bahwa belum seluruhnya siswa menjalan vaksinasi sehingga pihaknya akan tetap mengupayakan seluruh siswa khususnya diatas usia 12 tahun untuk menjalani vaksinasi.
Ditambahkan oleh, Pelaksaana Tugas Disdikbud Kabupaten Paser, Murhariyanto vaksinasi bagi siswa diwajibkan sembari PTM terus berjalan. Langkah ini ditujukan agar menghindari terjadinya penyebaran virus Covid 19 di kalangan siswa.
“Untuk guru hampir sudah semua. Untuk siswa belum. Dari total 10 ribu, baru 2 ribu siswa yang menjalani vaksinasi. Kita upayakan agar seluruhnya mendapat vaksin, sementara PTM kita lihat perkembangan selama sebulan ini, ” pungkasnya. (tbs/sop/tan)