TB Sihombing

Paser, helloborneo.com – Rayakan hari jadi yang ke-21, PT. Kideco Jaya Agung member dari Indika Energy Group menanam ribuan bibit mangrove di desa Pondong Baru dan desa Harapan Baru, Kecamatan Kuaro, Paser.
Penanaman bibit mangrove tersebut dilakukan secara bertahap di sejumlah area wilayah operasional anak perusahaan Indika Energy Group yang berada di Paser, Balikpapan, Katingan, Cilegon, dan Sorong.
Presiden Direktur Kideco M Kurnia Ariawan mengatakan tahun ini Kideco melakukan penanaman sebanyak 13,5 ribu bibit mangrove di desa Harapan Baru dengan luas lahan mencapai 0,5 hektare di desa Pondong Baru dan penanaman bibit mangrove di area desa Harapan Baru seluas 2,5 hektare.
“Kideco sebagai anak perusahaan Indika berkomitmen penuh mendukung program pencapaian net zero emission di tahun 2050. Hal ini sejalan dengan visi Kideco yaitu the most reliable and eco-friendly Indonesian Energy Provider for Sustainable Future,” ucap Kurnia.
Dari 21 ribu bibit mangrove, Kideco mengambil bagian menanam mangrove sebanyak 13,5 ribu bibit magrove.
Penanaman mangrove tersebut dilakukan pada Senin (11/10) di Desa Pondong Baru, dihadiri dan dibuka langsung oleh Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor.
Hadir pula Kepala Dinas Kehutanan Kalimantan Timur Amrullah, Perwakilan BKSDA Kaltim dan Kepala BPDASHAL Mahakam Berau.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Direktur Utama dan CEO Group Indika Energy sekaligus Komisaris Utama PT Kideco Jaya Agung, Azis Armand menuturkan keberlanjutan merupakan tujuan dan elemen inti dari hal-hal yang dilakukan Indika Energy.
“Kami ingin memastikan kegiatan usaha, pemberdayaan masyarakat, dan konservasi lingkungan dapat berjalan selaras dengan niat kami untuk memberikan energi kepada bangsa Indonesia demi masa depan yang berkelanjutan,” tutur Aziz.
Ia menekankan bahwa Indika Energy akan terus mengutamakan aspek keberlanjutan, serta berkolaborasi dengan berbagai pihak, menuju Indonesia yang lebih lestari.;

“Indika Energy berupaya untuk konsisten dengan komitmennya untuk mengurangi eksposur perusahaan terhadap batubara dan menargetkan untuk mencapai 50 persen pendapatan dari sektor non batubara pada tahun 2025. Indika Energy juga menargetkan dapat menjadi perusahaan yang netral karbon pada tahun 2050,” tegas Azis.
Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor juga mengapresiasi kedisiplinan dan komitmen Indika Energy Group dalam menjaga lahan dan mengurangi emisi karbon.
“Hal ini merupakan sebuah kontribusi besar terhadap penurunan emisi gas nasional maupun global,” urai Isran, disela penanaman bibit mangrove.
Isran Noor juga meminta semua perusahaan yang beroperasi di Kalimantan Timur harus memiliki kepedulian yang sama tentang menjaga dan merawat lingkungan.
“Kepedulian seperti ini sangat bagus, menjaga lingkungan untuk anak cucu kita,” tegas Isran.
Ditambahkan oleh Bupati Paser Fahmi Fadli bahwa mangrove memberikan banyak manfaat bagi masyarakat, terutama melindungi dari dampak perubahan iklim.
“Saya mengajak semua pihak termasuk masyarakat untuk menjaga kelestarian hutan mangrove,” ucapnya.
Penanaman bibit mangrove secara simbolis dilakukan oleh Gubernur Kalimantan Timur, Bupati dan Wakil Bupati Paser beserta unsur Forkopimda, Ketua DPRD, serta jajaran Manajemen Indika Energy dan Manajemen PT Kideco Agung Jaya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Direktur Indika Retina Rosabai, dan Komisaris Indika Eko Putro Sandjojo. Wakli Bupati Paser Syarifah Masitah Assegaf, Ketua DPRD Paser, Hendra Wahyudi, Kapolres Paser AKBP Eko Susanto SIK dan Dandim 0904/TNG, Letkol Inf Ronald Wahyudi. (adv/sop/tan)