ES Yulianto
Balikpapan, helloborneo.com – Bandar Udara atau Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan selama penurunan level PPKM (pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat) di daerah itu mencatat melayani sekitar 8.000 penumpan per hari.
“Pertumbuhan penumpang yang terjadi saat ini disebabkan penurunan level PPKM, yang sebelumnya level 4 sekarang sudah berubah menjadi level 2,” ujar General Manager Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan, Rika KN Danakusuma ketika ditemui helloborneo.com di Balikpapan, Senin.
Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan mulai 5 Oktober hingga 17 Oktober 2021 mencatat melayan sebanyak 105.749 penumpang atau dengan rata-rata 8.135 penumpang per hari.
Apabila dibandingkan dengan bulan sebelumnya diperiode yang sama Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan hanya melayani 76.244 penumpang dengan rata-rata 5.825 per hari dengan kata lain terjadi pertumbuhan pergerakan sekitar 39 persen.
Dengan adanya penurunan level PPKM tersebut menurut dia, tentunya berdampak terhadap persyaratan perjalanan khususnya pada transportasi udara.
“Dalam upaya mengurai kerumunan dan tetap menerapkan protokol kesehatan di antaranya adalah tersedianya layanan validasi dokumen kesehatan mandiri yang terintegrasi dengan aplikasi PeduliLindungi,” ujar Rika Rika KN Danakusuma.
“Kemudian saat akan masuk ke bandara kami telah melakukan pemeriksaan suhu tubuh baik secara manual maupun menggunakan thermal scanner, “ tambahnya.
Area yang rawan terjadi keruman jelasnya, telah dipasang telah pasang tanda untuk menjaga jarak, petugas senantiasa memonitoring agar protokol kesehatan sesuai dengan aturan.
Bagi penumpang yang akan melakukan penerbangan diimbau agar dapat mematuhi protokol kesehatan dan memastikan persyaratan rute tujuan agar sesuai dengan yang dipersyaratkan.
Jangan takut untuk terbang lagi karena bandara memiliki protokol kesehatan yang baik ditambah dengan persyaratan dokumen kesehatan untuk memastikan seluruh penumpang bebas dari COVID-19.
Di Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan telah tersedia layanan RT-PCR yang buka Senin-Jumat pukul 07.30-11.00 WITA dan Sabtu, Minggu atau libur nasional mulai pukul 07.30-10.00 WITA, dengan Rp525.000 dan hasilnya akan keluar dalam kurun waktu 1×24 jam.
Ada juga layanan RT-Antigen yang buka setiap hari pukul 07.00-15.00 WITA dengan biaya Rp 100.000 dan hasilnya dapat diambil sekitar 20-30 menit setelah pemeriksaan. Kedua layanan tersebut terletak di mezzanine floor. (bp/tan)