Jelang Nataru, Dinkes Berau Himbau Masyarakat Tetap Perketat Prokes

N Rahayu

Kadiskes Berau, Iswahyudi. (NR)
Kadiskes Berau, Iswahyudi. (NR)

Berau, helloborneo.com – Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Berau, Iswahyudi menghimbau agar masyarakat tetap menjaga prokes jelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Ia berpendapat meskipun kasus covid di Berau melandai, bahkan kini ada daerah yang berstatus zona hijau serta  jumlah pasien dirawat mulai menurun, prokes harus tetap diperketat, tidak boleh lengah dengan kondisi yang saat ini mulai kondusif. Selain itu, aturan PPKM yang saat ini masih diterapkan, serta aturan-aturan lainnya yang berlaku masih tetap berjalan.

“Sebenarnya sederhana saja. Prokes itu nggak boleh berkurang, tetap diperketat,  dan paling penting masyarakat juga harus tetap peduli,” ujarnya, Senin (18/10/2021)

Lanjut kata Iswahyudi, dengan peran serta dari masyarakat tersebut dalam mendukung upaya pemerintah daerah menekan kasus Covid-19 itu, tentunya bisa turut menghambat adanya penularan dari berbagai apapun.

“Waspada terhadap gelombang III ini boleh saja, tapi prokes juga harus tetap diperketat,” tegasnya.

Dijelaskannya, kewaspadaan pemerintah terhadap gelombang III yang diprediksi terjadi pada akhir tahun mendatang. Bukan hanya pada saat libur akhir tahun, tetapi saat perayaan natal yang mengundang kerumunan.

“Artinya pada saat kondisi seperti itu, masyarakat bisa saja melakukan aktivitas  hura-hura tanpa prokes seperti jaga jarak dan tanpa masker, maka bisa saja adanya serangan virus kembali melonjak,” terangnya.

Meski diakuinya, aturan dan penjagaan akan dilonggarkan dengan syarat masyarakat jangan ikut longgar terhadap prokes. Karena jika masyarakat bisa mempertahankan prokes tersebut, tidak cuek, pasti aturan akan diperketat kembali.

“Karena akhir tahun pasti kemungkinan terjadi perkumpulan masyarakat karena beberapa tahun terakhir kan hampir tidak ada perayaan apapun,” sambungnya.

Iswahyudi menambahkan Dinas Kesehatan Kabupaten Berau terus menggenjot pemberian vaksinasi kepada masyarakat. Total realisasi vaksin di Kabupaten Berau mencapai 100 ribu  atau sekira 55 persen. Namun jika berdasarkan kepemilikan KTP Berau hanya mencapai 45 persen mengingat beberapa warga yang tidak ber KTP Berau juga melakukan vaksinasi. Sementara untuk capaian vaksinasi terhadap pelajar saat ini sekitar 14 persen.

“Mencapai separuh dari target kita mengejar herd immunity. Tapi tetap masih harus kerja keras lagi,” tambahnya. (nr/sop)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.