Banjarmasin Jadi Tuan Rumah Silatnas II KNPI 

Joko Sugiarto

Silaturahmi Nasional a(Silatnas) II Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) kabupate/kota se-Indonesia. (Ist)
Silaturahmi Nasional a(Silatnas) II Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) kabupate/kota se-Indonesia. (Ist)

Banjarmasin, helloborneo.com – Kota Banjarmasin menjadi tuan rumah pelaksanaan kegiatan Silaturahmi Nasional a(Silatnas) II Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) kabupate/kota se-Indonesia yang digelar secara terbatas online maupun tatap muka.

Acara yang digelar Jumat (5/11) diselenggarakan selama tiga hari, ditandai dengan pemukulan gong bersama, di Gedung Mahligai Pancasila Kota Banjarmasin.

Ketua Steering Comittee Silatnas II, Selvi Febriana kepada helloborneo.com mengatakan, berkumpulnya KNPI kabupaten/kota seluruh Indonesia tersebut membawa komitmen untuk tetap menjaga persaudaraan dan persatuan Indonesia.

Dengan adanya pertemuan tersebut, Selvi meminta agar Pemerintah Pusat bisa segera menyelesaikan sejumlah persoalan kepemudaan. Satu di antaranya yakni melakukan revisi terhadap undang-undang kepemudaan, dengan melibatkan KNPI.

“Paling pertama karena KNPI tidak tercantum dalam undang-undang sebagai organisasi kepemudaan, kalau KNPI tercantum dalam undang-undang maka semua legalitasnya pasti sudah diakui,” ucapnya.

Selain itu, kegiatan kepemudaan masih sangat jarang dilaksanakan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga.

“Sekarang ini Kementerian Pemuda dan Olahraga masih sangat kurang melaksanakan kegiatan-kegiatan kepemudaan, tetapi lebih pada kegiatan olahraga,” jelasnya.

Selvi mengharapkan kegiatan Silatnas bisa menjadi agenda kegiatan rutin setiap tahun, KNPI kabupaten/kota se Indonesia.

“Silatnas merupakan sejarah sejak pertama kalinya KNPI ada, jadi kami berharap ini bisa menjadi agenda nasional atau tahunan, bukan dua tahunan atau periode,” kata dia.

Sementara itu Ketua DPD KNPI Kota Banjarmasin, Imam Satria Jati menerangkan bahwa Silatnas II kegiatan di Kota Banjarmasin diikuti sebanyak 47 DPD KNPI.

Sementara yang mengikuti kegiatan Silatnas II secara daring, diikuti sebanyak 76 DPD KNPI kabupaten/kota se Indonesia.

“Kegiatan Silatnas II di Banjarmasin ini, diisi dengan simposium pemuda dan konsolidasi,” ujarnya.

Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor yang diwakili Asisten Pemerintahan Bidang Kesra, Adi Santoso mengapresiasi serta mengucapkan terima kasih kepada KNPI yang telah berperan besar dalam membangun kemandirian karakter serta kualitas pemuda-pemuda bangsa. Terlebih dikatakannya, Indonesia mulai memasuki puncak bonus demografi yang diperkirakan terjadi antara 2030-2040. 

“Kondisi ini disikapi rasa optimis dan percaya diri, kita harus memanfaatkan dengan persaingan tingkat global, Oleh karena itu, Indonesia membutuhkan transformasi perubahan budaya dan pola pikir masyarkat yang mampu mendorong produktivitas dan daya saing khususnya bagi kaum muda di tanah air, kemajuan pembangunan serta penguatan karakter inovasi daerah di Kalsel banyak muncul berkat peran pemuda,” ucapnya. (bp/tan)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.