Tun MZ
Washington DC, helloborneo.com – Ancaman bom di tiga kampus Ivy League yang bergengsi memicu evakuasi dan penyelidikan polisi pada Minggu (7/11). Dua kampus diantaranya telah menyatakan bahwa ancaman tersebut tidak kredibel.
Universitas Cornell, Columbia dan Brown memperingatkan para mahasiswa mengenai ancaman itu. Pihak berwenang di Columbia dan Brown mengatakan bangunan kampus telah disisir dan dinyatakan aman pada Minggu (7/11) sore.
Di Ithaca, New York, polisi Cornell menutup bagian pusat kampus pada Minggu (7/11), setelah menerima telepon bahwa terdapat beberapa bom di empat bangunan.
Di New York City, polisi Universitas Columbia mengeluarkan peringatan darurat di seluruh penjuru kampus, setelah menerima ancaman bom di beberapa bangunan universitas sekitar pukul 14.30 waktu setempat. Pihak universitas akhirnya mengumumkan bahwa ancaman tersebut tidak kredibel sesaat sebelum pukul 17.00.
Para pejabat Universitas Brown di Providence, Rhode Island, mengirimkan pesan teks kepada para mahasiswa bahwa polisi sedang menyelidiki “beberapa bangunan di kampus terkait ancaman bom.” Lalu pada sore hari, pihak universitas mengeluarkan peringatan lain sebelum pukul 18.00 yang mengatakan para mahasiswa sudah diperbolehkan kembali beraktivitas di lingkungan kampus.
Ancaman itu mundul dua hari setelah ancaman bom terjadi di Universitas Yale, yang memicu evakuasi di beberapa bangunan dan beberapa bisnis di sekitar area kampus di wilayah New Haven, Connecticut. Aktivitas di kampus Yale kembali normal pada Jumat (5/11) sore, sekitar lima jam setelah telepon itu diterima. (voa/tan)