Tun MZ
Washington DC, helloborneo.com – Indeks saham Wall Street naik pada pembukaan perdagangan Senin (8/11), hampir mencapai rekor penutupan minggu lalu, meskipun saham Tesla turun setelah pendirinya, Elon Musk mengisyaratkan akan menjual sebagian sahamnya.
Pedagang senang atas disetujuinya paket infrastruktur $1,2 triliun oleh Kongres AS hari Jumat (5/11), dan data lapangan pekerjaan yang dirilis pemerintah menunjukkan ekonomi terbesar di dunia itu banyak membuka lapangan pekerjaan.
Saham Tesla turun 4,9% setelah mayoritas pengikut Musk di Twitter, lebih dari 62 juta, memilih ya dalam jajak pendapat yang menanyakan apakah Musk harus menjual 10% sahamnya di Tesla.
Dengan inflasi yang tinggi di Amerika, pasar menantikan data harga produsen yang akan dirilis Selasa dan laporan harga konsumen yang akan dirilis Rabu untuk memberi informasi baru apakah gelombang kenaikan harga akan berlanjut. (voa/tan)
