N Rahayu
Berau, helloborneo.com – Minimnya jumlah maskapai yang beroperasi di Bandara Kalimarau, Berau dianggap memberatkan masyarakat yang ingin berwisata ke Kabupaten Berau.
Ketua DPRD Berau, Madri Pani berharap agar Pemkab Berau, bisa melakukan koordinasi dengan pihak maskapai lainnya, agar kembali beroperasi.
Madri menuturkan, jadwal penerbangan yang padat, tentu harus disesuaikan dengan jumlah maskapai yang beroperasi. Terlebih saat ini hanya terdapat satu maskapai yang melayani rute penerbangan ke luar Berau.
“Kita tidak menampik, untuk harga tiket juga lumayan mahal, belum lagi harus mengantri,” tegasnya.
Politisi dari Partai NasDem ini mengatakan turun ke level 2, Pemkab Berau diharapkan bisa kembali mendaratkan Garuda dan Sriwijaya untuk di Bandara Kalimarau.
“Bisa saja jadikan itu bahan pertimbangan agar mereka (pihak maskapai, red) bisa kembali ke Berau. Dengan dipermudahnya syarat penerbangan, seharusnya bisa lah dua maskapai tersebut kembali ke Berau,” lanjutnya.
Terlebih, saat ini menjelang libur natal dan tahun baru (Nataru), Madri, mantan ketua Apdesi Berau ini juga mengkhawatirkan, terjadi lonjakan penumpang yang signifikan.
“Kita berbicara pariwisata yang akan dikembangkan, ini momen tentunya dengan libur Nataru ini,” katanya. (sop/tan).
