ES Yulianto

Bulungan, helloborneo.com – Wakil Gubernur Kalimantan Utara, Yansen Tipa Padan menilai peternakan kambing Boer di daerah cukup menjanjikan, dan menginginkan masuk komoditi hingga ke negara tetangga.
Keinginan tersebut disampaikan Wagub Yansen Tipa Padan saat melihat perkembangan peternakan kambing Boer di Bulungan Mandiri Farm, Kabupaten Bulungan, Senin.
Perkembangan peternakan kambing Boer milik Cheito Karno tersebut, sangat membanggakan, dari kunjungan empat bulan lalu hanya ada 80 ekor, kini telah mencapai 200 ekor kambing dengan kondisi sehat.
“Bagaimana keseriusan peternakan dalam melakukan pengembangan kambing Boer, empat bulan lalu saya ke sini masih 80 ekor, tapi saat saya datang kemari lagi sudah mencapai 200 ekor sangat luar biasa,” ujar Wagub ketika dihubungi helloborneo.com.
Yansen Tipa Padan melihat sebuah peluang usaha dan juga pemenuhan komoditi kambing baik secara lokal maupun internasional, serta potensi lahan di Kalimantan Utara masih sangat luas sehingga untuk pakan ternak dengan muda bisa dibuat.
Ia berkeinginan agar kambing Boer harus bisa memenuhi kebutuhan masyarakat sekitar, dan peternakan yang ada juga bisa membantu perekonomian masyarakat.
“Sangat ideal sektor pertanian di Kalimantan Utara masih luas, bisa menjadi sebagian komoditas sehingga bisa ekspor ke negara tentangga, saya harapkan bisa membantu masyrakat sekitar. yakin ini menjadi branding kalimantan utara,” kata dia.
Pemilik Bulungan Mandiri Farm, Cheito Karno atau akrab disapa Ashe ini mengaku bahwa potensi lahan di Kalimantan Utara, khususnya Kabupaten Bulungan bisa diandalkan untuk pengembangbiakan kambing Boer asal Afrika Selatan tersebut.
Beberapa strategi diungkapkannya, untuk memudahkan mendapatkan suplai pakan, tidak jauh dari kandang Ashe menanam tanaman yang bisa dijadikan pakan seperti saat ini telah tumbuh tanaman Pakchong kemudian akan dikembangkan lagi tanaman Indigofera dan Kaliandra.
“Jadi kami melihat ke depan untuk pengembangan peternakan kambing Boer sangat menjanjikan karena potensi di Bulungan, kami juga menciptakan lahan sebagai pakan kambing yang sudah berjalan ada pakchong sebagai pakan yang bisa dipanen setiap bulan. kemudian indigofera, dan tanaman kaliandra sedang kami kembangkan,” jelasnya.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kalimantan Utara, Heri Rudiono, menjelaskan tahap awal sebanyak tiga kecamatan di Kabupaten Bulungan menjadi percontohan atau pilot project yang saat ini telah mencapai 262 ekor.
“Adapun yang menjadi tahapan awal peternakan percontohan berada di Kabupaten Bulungan, yakni Kecamatan Tanjung Palas Utara, Tanjung Palas dan Tanjung Selor yang kira-kira tercatat populasinya mencapai 262 ekor kambing,” ucapnya.
Beberapa program Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kalimantan Utara telah dijalankan dengan baik, mulai dari pembagian bibit pakan hingga pembinaa guna meningkatkan pengetahuan para pelaku peternakan.
“Kami juga ada program membantu para peternak mulai dari pemberian bibit tanaman untuk pakan, kemudian kejelasan penjualan hasil ternak hingga pembinaan kepada peternak,” ungkapnya. (bp/tan)