ES Yulianto
Penajam, helloborneo.com – Pemerintah Desa Gunung Mulia, Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara, memberikan pemahaman kepada warga setempat dengan menggelar Sosialisasi Kesetaraan Gender, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Perempuan dan Anak.
Sosialisasi yang dilaksanakan di Gedung Serba Guna Mandala Krida, Desa Gunung Mulia, Rabu tersebut bekerja sama dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Penajam Paser Utara.
“Sebagian warga masih kurang paham mengenai kesetaraan gender,” ujar Kepala Desa Gunung Mulia, Oddang ketika ditemui hellonorneo.com.
Tujuannya digelarnya sosialisasi tersebut lanjut ia, hanya ingin memberikan peluang kepada kaum laki-laki maupun perempuan di Desa Gunung Mulia mendapatkan hak yang sama tanpa mengenal jenis kelamin.
“Sengaja kami undang DP3AP2KB karena kesetaraan gender terkendala pemahaman masyarakat. Memahami kesetaraan gender agar memiliki hak yang sama dalam melakukan sesuatu,” ujarnya.
Sosialisasi tersebut juga untuk menjadikan sebagian warga di Desa Gunung Mulia sebagai agen untuk menyebarluaskan informasi mengenai kekerasan perempuan dan anak termasuk mitigasi atau pencegahanya, karena tidakk jarang warga terdengar melakukan kekerasan tersebut.
“Kedua masalah perlindungan kekerangan perempuan dan anak. Kami tidak menyembunyikan bahwa di Desa Gunung Mulia terkadang terjadi kekerasan perempuan dan kekerasan anak,” ungkap Oddang.
Peserta antusias mengikuti sosialisasi tersebut, terbukti dua pertanyaan dilontarkan mulai dari pertanyaan tentang penanganan korban kekerasan ODGJ (orang dengan gangguan jiwa) hingga tindakan yang perlu dilakukan ketika mengetahui adanya korban kekerasan. (bp/tan)