David P
Balikpapan, helloborneo.com – Tim Beruang Hitam Satreskrim Polresta Balikpapan meringkus tiga polisi gadungan.
Kasus ini bermula ketika korban memesan jasa pijat plus yang disediakan seorsng terapis wanita melalui aplikasi kencan michat pada Senin (3/1) lalu. Di tengah memberikan layanan pijat, sang terapis tiba-tiba kabur.
Di saat yang hampir bersamaan, datang tiga orang tak dikenal yang mengaku sebagai anggota polri.
Ketiga pria itu pun menakuti dengan kata-kata ancaman akan memproses tindakan korban secara hukum.
“Saat itu korban tidak memiliki uang. Dia pun menyerahkan satu buah handphone miliknya kepada tiga pelaku untuk menghindar dari ancaman,” kata Kasatreskrim Polresta Balikpapan, Senin (10/1).
Usai ditipu oleh tiga polisi gadungan, Korban melapor ke Polresta Balikpapan, yang ditindaklanjuti dengan penyelidikan.
“Setelah diselidiki, ternyata mereka (pelaku) bukan anggota Polri. Selanjutnya dilakukan pencarian dan menangkap pelaku. Masing-masing insial RU, TA dan MU, warga Balikpapan Barat,” urainya.
Ketiga tersangka pelaku beserta barang bukti satu unit handphone dan sepeda motor yang digunakan saat beraksi diamankan ke Mapolresta Balikpapan untuk proses hukum pebih lanjut.
Penyidik juga masih melakukan pengembangan kasus, termasuk menelusuri kemungkinan adanya korban lain.
“Baru satu yang kami temukan dan masih mencari informasi terkait korban lainnya. Untuk pelaku dikenakan Pasal 378 Juncto 55 dan 480 KUHP,” pungkasnya. (yor)