Penjabat Sekda Penajam: Bidan Jangan Pernah Menyerah Dengan Keadaan

ES Yulianto

Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara, Tohar pada perayaan HUT ke-71 Ikatan Bidan Indonesia (IBI), Selasa (7/6) (Ist)

Penajam, helloborneo.com – Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara, Tohar berpesan agar bidan jangan pernah menyerah dengan keadaan karena merupakan bagian dari pengemban tugas yang tidak terpisahkan dari upaya kemanusiaan.

Pesan tersebut disampaikan pada perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-71 Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kabupaten Penajam Paser Utara yang dihadiri helloborneo.com di Penajam, Selasa.

Tohar  menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh bidan di kabupaten Penajam Paser Utara atas dedikasi yang luar biasa.

“Atas nama pemerintah kabupaten kami ucapkan selamat kepada seluruh IBI khususnya di daerah ini, selamat berjuang, mari siasati keadaan tetap berjaya di semua kondisi dan wilayah, “ ujarnya.

Saat ini usia IBI telah masuk diangka 71 tahun menurut dia, usia tersebut tentu merupakan usia yang tidak muda lagi, jika diperumpamakan dengan usia manusia sudah barang tentu telah masuk dalam usia yang sangat matang.

Jika menelisik lebih  jauh kebelakang pada 1951 ketika sejarah menuliskan bahwa Serlo Sumarjan, Ibu Fatimah, Ibu Sukaesih dan kawan-kawan telah menggagas berdirinya IBI hingga terbentuknya organisasi ini, kemudian dalam perjalannya pada tahun 1954 IBI secara kelembagaan baru mendapatkan legilitasnya.

“Artinya sudah cukup panjang perjalanan IBI bahkan  hampir seusia dengan sejarah kemerdekaan bangsa Indonesia,“ jelas dia.

Ketika IBI berada diusia 71 tahun setelah pembentukan lanjut Tohar, melalui ulang tahun diharapkan mampu menjadi kilas balik untuk melakukan refleksi apa yang harus dimiliki saat ini ketika IBI  berada di usia yang tidak muda lagi.

Tetapi perlunya mendapat catatan bahwa secara kelembagaan IBI tidak diragukan lagi bahwa konsoldasi rekan-rekan bidan tentunya sudahlah sangat matang karena hampir diseluruh wilayah ada kepengurusan IBI, secara pribadi-pribadi anggotanya yang menjadi salah satu kritisi bersama.

“Harapan saya mari resapi kembali tugas dan fungsi bidan sebagai pelayan masyarakat kemudian merefleksikan nilai-nilai yang mesti miliki dalam masing-masing individu seorang bidan,“ kata Tohar.

Sesuai visi IBI ke depan lanjut dia, menjadi  catatan bersama untuk dapat terus menerus meningkatkan kafasitas masing-masing individu, karena IBI memiliki visi untuk meningkatkan profosionalisme secara baik.

Seiring kemajuan zaman saat ini tentu persaingan akan semakin ketat diberbagai bidang pembangunan. Untuk itu jangan pernah berhenti untuk menuntut ilmu tentang kebidanan sebagai langka peningkatan kapfasitas masing-masing individu yang ada.

Perayaan yang digelar di Aula Kantor Bupati Penajam Paser Utara tersebut dihadiri Ketua Pembina TP PKK setempat, Satriyani Sirajuddin, pimpinan forkopimda di lingkungan pemerintah kabupaten dan ratusan bidan yang tergabung dalam organisasi IBI setempat.

Berbagai kegiatan lomba juga digelar dalam rangka HUT IBI Kabupaten Penajam Paser Utara itu, di antaranya lomba tampak lomba tiktok terkait profesi kebidanan, lomba pidato, cerdas cermat dan sebagainya. (adv/bp)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.