David Purba
Sepaku, helloborneo.com – Otorita IKN menggelar pelatihan peningkatan kompetensi masyarakat di wilayah Ibu Kota Nusantara (IKN), Senin (4/7) pagi. Acara yang berlangsung di Aula Kantor Kecamatan Sepaku, PPU itu dibuka langsung Wakil Kepala Otorita IKN, Dhony Rahajoe.
Wakil Kepala Otorita berpesan, agar masyarakat turut andil dalam pembangunan IKN, tak hanya sekedar menjadi penonton. “Peserta pelatihan bisa jadi pengisi di pasar dan peluang usaha di IKN,” kata Dhonny.
Selain pembangunan infrastruktur IKN, menurut dhony hal penting lainnya nya dalam pembangunan IKN turut diimbangi pula dengan pembangunan sosial di masyarakat, hal ini bertujuan untuk menguatkan karakter masyarakat IKN.
Direktur Pembinaan Instruktur dan Tenaga Pelatihan Direktorat Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Kementrian Tenaga Kerha, Syamsi Hari menerangkan, pada tahap awal ini, ada lima paket pelatihan yang disiapkan bagi masyarakat.
Lima program tahap awal itu meliputi, pelatihan menjahit pakaian wanita dewasa, pembuatan roti dan kue, hidroponik, barista dan sablon atau digital printing.
“Berikutnya, sejumlah pelatihan lain telah dirancang dan siap dilaksanakan, yang mungkin juga dilaksanakan di berbagai perusahaan, semisal pelatihan bagi operator alat-alat berat seperti operator ekskavator dan operator dump truck,” kaya dia.
Plt. Camat Sepaku Adi Kustaman, menyebut, Sepaku menjadi kecamatan tersibuk terkait pembangunan IKN. Untuk mengantisipasi hal itu, perlu pelatihan untuk mempersiapkan sumberdaya manusia yang unggul dan sanggup bersaing mengisi peluang yang ada seiring pembangunan IKN.
“Antusiasme warga untuk mengikuti pelatihan terhitung tinggi. Pemerintah Kecamatan Sepaku terus mengidentifikasi warga calon peserta pelatihan. Pendataan calon peserta mencapai 873 orang, terdiri atas 668 pria dan 205 perempuan,” terang Adi.
Rektor Universitas Mulawarman (Unmul), Prof. Masjaya menyatakan, dengan melihat kemanfaatan IKN, tidak ada alasan untuk tidak mendukung percepatan pembangunan IKN. Masyarakat Kalimantan Timur dan khususnya Penajam Paser Utara mendukung penuh OIKN untuk mewujudkan Ibu Kota Nusantara sesuai harapan. “Universitas Mulawarman siap mendukung agar pembangunan IKN di 2024 segera terwujud,” ujar Masjaya. (log)
