Tun MZ

Penajam, helloborneo.com – DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) meminta Pemerintah Kabupaten PPU, memperhatikan kondisi armada pengangkut sampah yang cukup memprihatinkan karena sering mengalami kerusakan.
Anggota DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara, Sudirman di Penajam, Jumat mengatakan ketersediaan kendaraan pengangkut sampah untuk memaksimalkan pengangkutan sampah dari tempat pembuangan sampah sementara ke tempat pembuangan akhir.

“Jadi anggarannya jangan dipotong, bisa gunakan dana talangan agar armada pengangkut sampah berjalan optimal,” tambahnya.
DPRD meminta pemerintah kabupaten menyisihkan anggaran khusus perbaikan kendaraan pengangkut sampah yang mengalami kerusakan. Permasalahan tersebut harus dipikirkan bersama, karena apabila kendaraan pengangkut sampah tidak bergerak berapa kilogram sampah yang tidak dipindahkan ke tempat pembuangan akhir.

“Anggaran perawatan dan perbaikan armada pengangkut sampah harus tersedia setiap tahun, sebab pengangkutan sampah adalah kegiatan rutin yang harus dilakukan setiap hari,” ucapnya.
Kendaraan pengangkut sampah sangat dibutuhkan, karena kondisi sampah yang menumpuk di tempat pembuangan sementara akibat terlambat diangkut akan mengganggu masyarakat.
Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Penajam Paser Utara memiliki 14 truk mengangkut sampah di empat kecamatan, namun 10 truk di antaranya sering mengalami kerusakan.
Armada pengangkut sampah yang dimiliki Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Penajam Paser Utara tersebut usianya telah mencapai lebih kurang 10 tahun dan belum ada peremajaan.
Peningkatan volume sampah di Kabupaten Penajam Paser Utara kata Sudirman, pasti terjadi seiring perkembangan daerah dengan penambahan penduduk serta terbukanya kawasan pemukiman baru. (adv/log)