Penonton Piala Dunia Kedinginan pada Malam Pembukaan

Suasana di salah satu sudut tribun penonton di Stadion Al Bayt, Qatar, yang tidak terisi penuh, dalam pertandingan pembuka Piala Dunia 2022 antara Qatar melawan Ekuador pada 20 November 2022. (Foto: AP/Hassan Ammar)
Suasana di salah satu sudut tribun penonton di Stadion Al Bayt, Qatar, yang tidak terisi penuh, dalam pertandingan pembuka Piala Dunia 2022 antara Qatar melawan Ekuador pada 20 November 2022. (Foto: AP/Hassan Ammar)

Doha, helloborneo.com – Udara ingin menerpa lebih dari 67.000 orang yang memadati Stadion Al Bayt pada malam pembukaan Piala Dunia di Al Khor, sebuah kota pinggir pantai di Qatar.

Malam yang sejuk itu jadi terasa lebih dingin karena mesin pendingin di stadion luar ruangan itu. Sebagian fans menyesal tak pakai baju yang lebih hangat.

Piala Dunia itu diadakan pada bulan musim dingin, bukan Juni-Juli seperti biasanya, setelah penyelenggara memindahkan jadwalnya pada 2015. Perubahan jadwal itu dilakukan lima tahun setelah Qatar memenangkan hak sebagai tuan rumah, karena khawatir fans dan pemain akan kepanasan di musim panas yang terik.

Qatar menghabiskan miliaran dolar untuk membangun tujuh stadion Piala Dunia terbuka dan ber-AC. (voa/log)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses