Keunikan Meja Panjang, Tradisi Pesta Budaya Kampung Merasa

Tradisi Meja Panjang dari Kabupaten Berau. (Ist)
Tradisi Meja Panjang dari Kabupaten Berau. (Ist)

Berau, helloborneo.com – Masyarakat Kabupaten Berau memiliki ragam kebudayaan yang tersebar di seluruh kecamatan. Kebudayaan turun temurun ini terus dipertahankan dan kini menjadi bagian daya tarik pariwisata, selain keindahan alam dan wisata sejarah yang juga ada di Bumi Batiwakkal. Salah satu tradisi yang masih dipertahankan hingga saat ini adalah meja panjang oleh masyarakat Dayak di Kampung Merasa, Kecamatan Kelay.

Tradisi yang digelar rutin setiap tahun ini kembali dilaksanakan, dengan dihadiri pejabat di lingkungan Pemkab Berau.

Dalam tradisi ini setiap rukun tetangga (RT) di Kampung Merasa membuat meja panjang dengan suguhan berbagai macam makanan dan minuman serta berbagai jenis buah segar. Selanjutnya, masyarakat di pedalaman Kelay ini pun saling kunjung mengunjungi dan bersilaturahmi.

Kebersamaan ini yang masih terus dipertahankan sebagai upaya dalam membangun dan memperkokoh rajutan silaturahmi dan persaudaraan. Dengan dikemas secara menarik, tradisi ini pun menjadi bagian dalam kunjungan wisatawan.

Dalam kesempatan tersebut Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas dalam sambutan mengatakan, kegiatan ini merupakan ajang yang sangat positif dalam promosi wisata. Dari keseluruhan acara, ia menilai sudah sangat baik dan harus dipertahankan hingga tahun-tahun berikutnya.

“Melalui prosesi ini kita memberikan makna yang dalam dan teladan kepada anak generasi saat ini untuk terus merajut dan membangun kebersamaan. Silaturahmi kepada sesama sudah dilaksanakan dengan kegiatan pesta bersama yang pada jaman dahulu dilakukan di rumah panjang yang merupakan rumah bagi masyarakat dayak. Tradisi ini pun terus berlanjut yang kini dinamakan dengan meja panjang,” imbuhnya.

Selain menjadi acara rutin tahunan, sambung Sri Juniarsih juga meminta kepada seluruh panitia pelaksana agar mengisi kegiatan ini dengan berbagai kreativitas. Tidak hanya sekedar mengadakan acara yang sama setiap tahunnya tapi memperbanyak kegiatan didalamnya. Tentu jika dikemas secara rapi maka daya tarik yang disuguhkan bisa mengundang wisatawan lokal dan mancanegara.

“Jadi, bukan hanya kita dan warga sekitar saja tapi bisa mengundang wisatawan asing juga hadiri ke sini. Bahkan menjadi agenda tetap dalam kalender wisata di Berau sebagai referensi wisatawan,” pungkasnya.  (kmf/log)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.