Edy Suratman Yulianto
Penajam, helloborneo.com – Melibatkan lebih dari 380 orang, Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke 18 Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) siap digelar. Kali ini mengusung tema generasi milenial islam menyongsong masa depan lebih baik.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Kabupaten PPU Nurbayah mengaku melibatkan 70 orang dari setiap kecamatan, mulai dari peserta, pendamping hingga pelatih. Hingga total masyarakat yang terlibat dalam MTQ ke 18 ini sekitar 380 orang.
“Satu kecamatan mengirimkan 70 orang terdiri dari pendamping, peserta dan pelatih. Kali 4 kecamatan, total 380 orang,” kata Nurbayah
Kegiatan MTQ ke 18 akan dimulai pada 26 Februari 2023 hingga 2 Maret 2023. 26 Februari 2023 perwakilan dari kecamatan akan mulai tinggal disekitar area lomba dan tanggal 27 Februari 2023 melakukan pembukaan hingga 2 Maret 2023 penutupan serta pengumuman pemenang.
“Mulai tanggal 26 peserta sudah datang, 27 sudah pawai taruf dan pawai pembukaan, tanggal 2 tutup sudah,” jelasnya.
Tak lagi memberikan pelayanan untuk asrama secara terpusat. Pemerintah Kabupaten PPU kini memanfaatkan rumah warga sekitar untuk menjadi asrama. Sistem tersebut terpaksa dilakukan karena anggaran untuk asrama tidak tersedia.
“Tidak punya dana sistem hotel jadi kita tempatnya di rumah-rumah warga di daerah sekitar, seperti itu karena dananya tidak cukup untuk terkumpul di satu hotel,” ujarnya.
Agar perlombaan lebih meriah dan bisa menghibur masyarakat. Penyelenggaran dalam hal ini Bagian Kesejahteraan Rakyat bekerjasama dengan Dinas Perindustrian, Koperasi, Perdagangan dan UMKM Kabupaen PPU untuk menyediakan 65 tenda bagi para pedagang kecil.
“Agar meriah bupati minta difasilitasi umkm. alhamdulillah kami menyiapkan 65 tenda gratis, silahkan umkm itu berkordinasi dengan dinas perindakop umkm selaku koordinatornya. daftarnya disitu,” tuturnya.
Dengan mengusung tema generasi milenial islam menyongsong masa depan lebih baik, diharapkan hasilnya pemuda pemudi yang mengikuti lomba bisa memiliki masa depan lebih baik dengan cara memanfaatkan ilmu dari lomba yang dikuasai dirinya.
“Kita berharap dengan tema itu bisa memberikan manfaat kepada pemuda pemudi untuk bisa mengunakan bakat yang dikuasai agar masa depan mereka lebih cerah,” tutupnya. (adv/log)