Balikpapan, helloborneo.com – Karyawan Global Sport Kecelakaan akibat Proyek di depan Global Sport jalan MY Haryono, Rabu (1/3/2023). Pihak Manajemen kecewa dengan kontraktor yang mengerjakan proyek penangan banjir DAS Ampal PT Fahreza.
“Waktu itu dijanjikan jalan alternatif tapi apa sampai sekarang kita mahal buat sendiri jalan alternatif pakai uang sendiri, saya malah susah sekarang koordinasi dengan proyek kepalanya kaya mereka itu tak bertanggung jawab,” kata Aris Budiarjo GM Global Sport dan Victory Futsal Balikpapan.
Budi menjelaskan bahwa bukan satu dua yang kecelakaan di depan akibat jalan alternatif yang terjal ini tapi banyak sudah karyawan saya dan customer futsal atau member gym global. Tadi pagi karyawan saya Bahar lagi mengangkut barang, menggunakan troli kecelakaan sampai berdarah-darah lalu dibawa ke rumah sakit.
“Kontraktor ini bagaimana tanggung jawabnya banyak pengusaha dirugikan juga masyarakat, ketika mereka mengambil listrik kami, tanpa izin mencolok saja, lalu pada saat bongkar jalan dan pagar global sport juga tiba-tiba, dengan berkata ini proyek negara,” ujarnya
“Banyak rejeki orang yang ditutup dan dirugikan okeh kontraktor PT Fahreza ini, saya tunggu tangggung jawabnya untuk membuat jalan untuk akses masuk yang ingin ke global sport, kami sudah rugi ratusan juta, sampai bulan maret yang ingin pakai gedung untuk menikah cancel semua,” ucapnya.
Kedepannya kalau seperti ini terus hanya janji janji saja, saya akan laporkan ke pihak berwajib atas kerugian bersama RT 16 dan warga yang dirugikan. (ok/log)
