Kutai Kartanegara, helloborneo.com – Petani Muda Hamzah di Muara Jawa berhasil mengangkat bidang ketahanan pangan melalui programnya dalam menaungi sejumlah pemuda seumurannya yang berhasil mendalami sektor pertanian.
Hamzah memulai bertani sejak dia masih duduk di bangku sekolah pada 2015. Hingga suatu saat dari sekian banyak hasil taninya mulai dari hortik dan pangan, semangka yang ditanamnya panen hingga menghasilkan omzet sebesar ratusan Juta. Hal ini sontak menarik perhatian banyak orang, termasuk pemuda di sekitar kampung halamannya Muara Jawa.
“Total tanah yang di tanami untuk bertani ialah 69 Hektar, dan ketersedian lahan total 300 sampai dengan 500 Hektar,” kata Hamzah.
“Alhamdulillah sekarang di Muara Jawa sudah ada 5 poktan pemuda binaan dari berbagai kelurahan dengan anggota 85 orang petani,” ucap Hamzah.
Hingga kini, omzet Hamzah sebagai petani milenial sudah sangat mencukupi. Dalam sekali panen dia dapat menghasilkan ratusan juta. Distribusi hasil tani Hamzah juga sudah terdistribusi ke seputaran Kaltim.
“Hasil dari tani di hasilkan yakni buah pepaya, lombok, semangka, jambu kristal, dan untuk pupuk kami mengelola kompos sendiri, dan untuk perternakan juga kami kelola yakni Ayam, Kambing dan Sapi,” ujarnya.
Dan perkembangan ini menjadi bekal Hamzah kedepan, terutama dengan status Kaltim yang menjadi letak Ibu Kota Nusantara (IKN). Dalam menyambut IKN, Hamzah komitmen dalam mempersiapkan regenerasi pemuda petani.
Salah satu warga, Adi Krisna Kelurahan Muara Jawa Tengah mengatakan selaku pihak kelurahan Muara Jawa Tengah mengucapkan terima kasih untuk Eni Muara Jawa. Setiap tahun Eni memberikan bantuan CSR untuk muara jawa. Eni membina 4 keluarahan yang di bina, program Eni ini berjalan berlanjut setiap tahun untuk memajukan kegiatan di bidang pertanian, UMKM, dan tidak hanya itu ENI juga membantu dari insfratuktur jalan untuk petani.
Warga lainnya, Erna binaan ENI Muara Bakau. juga mengucapkan banyak-banyak terima kasih, karena kami telah menerima pelatihan keuangan, menginovasi branding produk yang akan menimbulkan minat beli masyarakat, kami juga mengurus perizinnan di bantu ENI Muara Bakau dan ada pelatihan penanganan pangan.
Kami ada 64 pelaku usaha UMKM. Produknya diantaranya Rempah Instan Handil (Mood Booster) Rempah Handil (Imum Booster) Rempah instan Handil (Aslam).
“Sebentar lagi ini IKN jadi jangan hanya warga muara jawa menjadi penonton, dan tahun ini kami akan memberikan pelatihan untuk berjualan online di marketplace,” ujarnya.
KKKS Eni Muara Bakau dalam program menjalankan programnya kami fokus kepada enam pilar, dan salah satunya pendidikan, kami juga membantu pembangunan sekolah, UKS, kantin sehat dan juga masuk ke guru untuk pelatihan guru persiapan guru penggerak dan pelatihan perpustakaan
Dan untuk kesehaatan kami masuk ke puskesmas langsung dan kami berikan bantuan dengsn kendalanya, dan kami juga membantu program stunting yakni diskusi kesehatan dan pemerisaan ibu hamil (USG). (ok/log)
