Tanjung Selor, helloborneo.com – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kalimantan Utara mengupayakan harga udang tetap stabil. Hal ini disampaikan Kepala DKP Kaltara, Rukhi Syayahdin melalui Kepala Bidang Perikanan Budidaya, PDSPKP dan PSDKP, Hasan Basri, belum lama ini.
Di mana kenaikan harga udang ini berdasarkan hasil rapat Satuan Tugas (Satgas) Stabilitas Harga Udang yang dilaksanakan pada 29 Mei 2023 lalu di Ruang Rapat UPTD Pelabuhan Tengkayu II Kota Tarakan.
Ini, kata Hasan, merupakan lanjutan rapat evaluasi stabiltas harga udang yang yang digelar 2 hari sebelumnya. Di mana hasil rapat menyebutkan ada kenaikan harga yang didasari oleh kesepakatan bersama.
“Kalau dikatakan stabil, karena harga udang berpengaruh sama harga dunia. Misalkan harga dunia minus maka disini juga terdampak,” kata Hasan.
Hasan Basri mengakui saat ini Tim Satgas ada beberapa yang langsung menuju ke pos – pos udang guna mengecek harga yang ada disana. Ia mengakui, juga sudah bersurat ke Balai Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) untuk melihat perkembangan harga dunia.
“Artinya setiap Cold Storage ini kita tracking, mereka mengirim ke negara mana saja stocknya? dan harga dibayar berapa? sehingga terlihat perkembangan tren harga yang mereka kirim ke negara tujuan,”katanya. (dkisp/log)