Legislator PPU Sebut Bendung Sungai Talake Bisa Cegah Banjir

Bagus Purwa

Penajam, helloborneo.com – Legislator atau anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Penajam Paser Utara Wakidi menyebutkan Bendung Gerak Sungai Talake bisa mencegah banjir luapan sungai yang berada di Kecamatan Long Kali, Kabupaten Paser.

Bendung gerak di perbatasan Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kecamatan Long Kali, Kabupaten Paser harus segara dibangun, menurut Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara itu di Penajam, karena bisa mengatasi banjir akibat luapan Sungai Telake.

Bendung Sungai Gerak Sungai Talake tidak dibangun, lanjut dia, banjir kiriman dari Kecamatan Long Kali, Kabupaten Paser yang selalu menimpa Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara sulit untuk dicegah.

Banjir yang sering terjadi di Kecamatan Long Kali dari luapan Sungai Talake dan berdampak ke wilayah Kecamatan Babulu itu dapat dicegah, apabila bendung gerak dibangun. 

Banjir kiriman dari Kecamatan Long Kali, Kabupaten Paser hampir setiap  tahun berdampak pada sebagian wilayah Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara. 

Banjir kiriman dari Kecamatan Long Kali itu pada Maret 2023, jelas dia, merendam ratusan hektare lahan pertanian di Desa Sumber Sari, Kecamatan Babulu, dan petani mengalami kerugian yang cukup besar karena gagal panen. 

“Kalau ada bendung gerak sebagian air Sungai Talake bisa dialirkan ke wilayah Penajam Paser Utara untuk lahan pertanian,” ujar Wakidi.

Pembebasan lahan pembangunan Bendung Gerak Sungai Talake itu telah dilakukan pada 2020, bendung gerak bakal dibangun dengan luas 74,307 hektare mencakup Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Paser dengan perkiraan anggaran lebih kurang Rp759,8 miliar.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengalihkan anggaran pembangunan fisik Bendung Gerak Sungai Talake untuk pembangunan pengambil air di Kecamatan Sepaku guna memenuhi kebutuhan air bersih Kota Nusantara, ibu kota negara masa depan Indonesia.

Pemerintah pusat diminta tidak mengabaikan pembangunan Bendung Gerak Sungai Talake karena dapat menyelesaikan sejumlah persoalan di Kabupaten Paser dan Kabupaten Penajam Paser Utara.

Selain dapat mencegah luapan Sungai Talake yang mengakibatkan banjir, bendung gerak juga dapat menyelesaikan persoalan sumber air untuk irigasi lahan pertanian di dua kabupaten. (adv/log)