Mudyat – Win, Berjuang Bersama Rakyat untuk Memenangkan Rakyat

Edy Suratman Yulianto

Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Mudyat Noor dan Waris Muin. (Ist)
Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Mudyat Noor dan Waris Muin. (Ist)

Penajam, helloborneo.com – Perjalanan panjang pasangan Mudyat Noor dan Abdul Waris Muin dalam kontestasi Pilkada Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) diwarnai berbagai dinamika. Dari empat calon yang ada, pasangan ini menjadi yang terakhir mendapatkan rekomendasi dari sisa empat partai yang tersisa, hanya sehari sebelum batas waktu penentuan. Meski berada dalam situasi yang penuh ketidakpastian, pasangan ini tetap optimis.

“Kami menjadi pasangan terakhir yang mendapat rekomendasi dari sisa empat partai. Pada saat yang lain sudah memastikan perahu mereka, kami baru mendapat keputusan menjelang H-1, tapi alhamdulillah,” ungkap Mudyat Noor.

Kendati demikian, pasangan ini adalah yang pertama kali mendaftar sebagai calon. Bahkan hingga pencabutan nomor dan nomor urut pun mampu mendapatkan nomor urut 1.

“Kami mendaftar yang pertama, dan tadi pagi, alhamdulillah, saya kira yang paling benar ternyata kami juga yang pertama. Saat pencabutan nomor urut, kami mendapat nomor urut 1,” lanjutnya.

Dalam Pilkada ini, Mudyat Noor menekankan pentingnya memenangkan hati rakyat dan bagaimana setiap langkah diambil demi kesejahteraan masyarakat.

“Bagaimanapun, dalam Pilkada ini, konsentrasi kami adalah bagaimana memenangkan hati rakyat. Siapapun yang menjadi pemenang, sejatinya pemenangnya adalah rakyat.”

Pasangan ini mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama memperjuangkan kemenangan demi kemajuan dan kesejahteraan rakyat di Kabupaten Penajam Paser Utara.

“Inilah kontestasi dalam memenangkan hati rakyat, dan bagaimanapun, siapapun pemenangnya adalah rakyat bagi kami,” tutup Mudyat Noor. (adv/log)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.