PTMB Fokus Tingkatkan Layanan Air Bersih dan Kurangi Kehilangan Air

Direktur Utama PTMB, Yudi Saharuddin. (Ist)
Direktur Utama PTMB, Yudi Saharuddin. (Ist)

Balikpapan, helloborneo.com – PTMB (PDAM Kota Balikpapan) berkomitmen meningkatkan distribusi air bersih untuk pelanggan di Balikpapan. Salah satu prioritas utama perusahaan adalah menekan angka kehilangan air atau non-revenue water (NRW) dari 34 persen menjadi 25 persen melalui perbaikan jaringan pipa.

Direktur Utama PTMB, Yudhi Saharuddin, menyatakan progres perbaikan pipa transmisi sudah mencapai 92 persen dengan target selesai pada akhir November 2024.

“Pengerjaan dimulai dari Jalan MT Haryono di kawasan IPA Kampung Damai hingga Jalan Agung Tunggal. Selanjutnya akan dilanjutkan ke Balikpapan Baru,” ujar Yudhi, Minggu (17/11/2024).

Setelah perbaikan di Jalan Agung Tunggal selesai, pengerjaan akan dilanjutkan menuju kawasan Grand City. Langkah ini diharapkan memperlancar aliran air ke Instalasi Pengolahan Air (IPA) Kampung Damai dan meningkatkan distribusi air kepada masyarakat.

“Proses perbaikan dilakukan bertahap. Kami menggunakan pipa dari stok yang tersedia agar kebocoran dapat segera ditangani dengan mengganti pipa yang rusak,” jelasnya.

Selain itu, PTMB juga menangani kebocoran pipa berdiameter 400 milimeter di Jalan Transad. Saat ini, perusahaan sedang menghitung kebutuhan biaya perbaikan dan menggunakan dana internal sementara waktu.

“Kami berharap PTMB dapat terus berkembang menjadi perusahaan yang mandiri,” tegas Yudhi.

Ia menambahkan, penyelesaian perbaikan pipa transmisi akan memperbaiki aliran air ke IPA Kampung Damai, sehingga layanan distribusi ke pelanggan menjadi lebih optimal. Selain perbaikan, PTMB juga merencanakan peremajaan jaringan pipa di beberapa titik untuk menjaga keandalan layanan.

“Peremajaan ini penting dan harus direncanakan secara matang agar tidak mengganggu layanan distribusi,” tutup Yudhi. (adv/log)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses