Edy Suratman Yulianto
Penajam, helloborneo.com – Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Andi Singkerru, menyebutkan Sekolah Dasar Negeri (SDN) 026 Kabupaten PPU telah kembali difungsikan seperti semula.
Meski telah diresmikan oleh Penjabat (Pj) Bupati Kabupaten PPU, Makmur Marbun pada Maret 2024 lalu, SDN 026 itu baru 6 Januari 2025 digunakan untuk kegiatan belajar mengajar.
“SD Negeri 26 sudah sempurna, karena sudah dilaunching oleh Pak Makmur Marbun sebelumnya. Hari ini kami mengadakan syukuran karena gedung ini sudah mulai digunakan sebagaimana mestinya,” ungkap Andi Singkerru.
Menurutnya, sekolah tersebut kini telah dilengkapi berbagai fasilitas penunjang, menjadikannya salah satu contoh sekolah yang siap bertransformasi menjadi sekolah digital.
“Saat ini sudah lengkap semua fasilitasnya. Saya berharap semuanya dipelihara dengan baik agar tetap bagus. Ke depan, kita ingin sekolah ini menjadi sekolah digital, bukan sekolah biasa. Gurunya akan dilengkapi dengan iPad dan laptop,” jelasnya.
Andi Singkerru juga menyebut pentingnya kualitas dalam pengadaan barang, terutama untuk kebutuhan sekolah. Ia mengingatkan agar semua pihak memberikan yang terbaik demi mendukung kualitas pendidikan.
“Contoh pengadaan, jangan main-main. Berikan yang terbaik untuk sekolah, bukan barang ecek-ecek yang baru dipakai tiga kali sudah rusak, sementara di kantor barangnya bagus-bagus,” tegasnya.
Selain itu, ia menyebutkan bahwa SD Negeri 26 memiliki ruang pertemuan yang mewah, sehingga ia berharap kemewahan tersebut diimbangi dengan kemampuan sekolah mengimplementasikan teknologi digital.
“Sekolah ini memiliki ruang pertemuan yang mewah. Jadi, jangan hanya gedungnya saja yang mewah, tapi harus benar-benar digital,” tambahnya.
Tidak hanya fokus pada SD Negeri 26, Andi juga menargetkan peningkatan kualitas di sekolah-sekolah lainnya di PPU, termasuk peningkatan SMP.
“Kami tidak hanya ingin menjadikan SD Negeri 013 sebagai sekolah unggulan, tetapi juga sekolah-sekolah lain. Begitu juga dengan SMP, bukan hanya SMP Negeri 5 yang unggul,” tutupnya. (adv/kmf/log)