AH Ari B
Penajam, helloborneo.com – Kerusakan jalan trans Kalimantan dari simpang Silkar, Petung menuju kilometer 38, Samboja, kata Camat Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Risman Abdul, semakin meningkat dengan datangnya musim penghujan.
“Kerusakan Jalan trans Kalimantan yang melalui Sepaku itu dipastikan akan lebih parah dengan datangnya musim hujan ini. Panjang jalan yang rusak itu mencapai 115 kilometer,” kata Risman Abdul, di Penajam, Selasa.
Kondisi jalan yang mengalami kerusakan parah dan sulit dilalui kendaraan, lanjutnya, berada disekitar Bumi Harapan dan Pemaluan serta Riko. Jalan yang memprihatinkan tersebut menghambat perekonomian masyarakat.
Bukan hanya itu, kata Risman, kondisi jalan trans Kalimantan yang rusak parah itu juga mengakibatkan peningkatan potensi terjadinya kecelakaan lalu lintas di daerah tersebut. Dan tidak menutup kemungkinan setelah musim penghujan kerusakan jalan trans Kalimantan itu akan semakin bertambah.
“Kondisi jalan yang rusak itu menghambat ekonomi masyarakat, apalagi sekarang petani kelapa sawit memasuki masa panen dan mereka kesulitan membawa hasil panen untuk dijual karena kondisi jalan yang rusak parah,” jelasnya.
Sebagai upaya perbaikan jalan lintas Provinsi Kalimantan tersebut, tambah Risman, telah menyurati Pemerintah Provisnsi Kalimatan Timur (Kaltim), melalui dinas terkait dengan harapan secepatnya dapat diperbaiki karena kerusakan jalan tersebut berpotensi menyebabkan kecelakaan lalu lintas. (bp/*esa)