Dua Rumah di Penajam Hangus Terbakar

Dika

 

Rumah Ahmad Sayhoni dan mertuanya, warga Kelurahan Petung RT 11, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara, Minggu pagi sekitar pukul 06.00 Wita hangus terbakar (Dika - Hello Borneo).Penajam, helloborneo.com – Dua rumah di Jalan Provinsi Kilometer 20, Kelurahan Petung RT 11, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Minggu pagi sekitar pukul 06.00 Wita hangus terbakar.

Salah satu korban kebakaran, Ahmad Sayhoni (30), di Penajam, Minggu mejelaskan, pada saat musibah kebakaran terjadi, dirnya bersama istri dan anaknya masih terlelap tidur, ketika terbangun api sudah membesar karena angin cukup kencang

“Istri saya yang bangun terlebih dahulu, kemudian membangunkan saya dan saya langsung lari keluar rumah, ternayata api sudah membesar,” jelasnya.

Menurut Ahmad Sayhoni, titik api berasal yang berasal dari rumah mertuanya, Haniah (60). Api dengan cepat merambat ke rumahnya lantaran rumah mertuanya tersebut berdempetan. Pada saat kejadian Haniah tidak berada di rumah karena sedang melakukan rawat jalan ke rumah sakit di Balikpapan.

“Saat kebakaran hanya ada saudara ipar saya, karena mertua saya Sabtu nalam diantar ke rumah keluarga di Balikpapan untuk berobat, pagi harinya rumah itu habis terbakar,” ujarnya.

Ahmad Sayhoni tidak sempat menyelamatkan barang-barang baik yang ada di dalam rumahnya sendiri maupun barang-baran yang ada di dalam rumah mertuanya. Sehingga beberapa barang-barang elektronik ikut hangus terbakar di dalam rumah.

“Yang ada saat ini hanya pakaian yang saya pakai ini, barang-barang yang terbakar, di antaranya tiga unit televisi, dua unit kulkas, kipas angin,serta STNK dan SIM. Pakaian juga tidak ada yang diselamatkan,” katanya.

Selain barang-barang , lanjut Ahmad Sayhoni, uang tunai miliknya sebesar Rp1,2 juta dan Rp5 juta milik suadara iparnya tidak sempat diselamatkan sehingga juga ikut terbakar pada kejaidan kebakaran tersebut.

”Ada juga emas milik ipar saya, tapi sudah ditemukan. Bentuknya sudah tidak utuh lagi dan kami hitung kerugaian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah,” ungkapnya.

Polsek Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara, telah memasang garis polisi di lokasi terjadinya kebakaran, dan menduga penyebab kebakaran tersebut karena hubungan arus pendek listrik atau konsleting .

Tiga unit mobil pemadam kebakaran yang dikerahkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Penajam Paser Utara, sempat kewalahan karena selain material bangunan mayoritas dari kayu, juga kencangnya tiupan angin sehingga membuat api semakin membesar mencapai ketinggian sekitar delapan meter.

Tim pemadam dari BPBD dibantu warga, fokus menyelamatkan rumah Samud yang berdampingan dengan titik kebakaran. Rumah Samud hanya terbakar di bagian dindingnya hingga api berhasil dipadamkan satu jam kemudian.

Peristiwa kebakaran tersebut mengakibatkan mengakibatkan dua unit rumah habis terbakar dan satu unit mengalami rusak ringan, dan terdapat korban kebakaran lima kelapa keluarga namun tidak ada korban jiwa. (bp/*esa)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.