Ajang Araya
BAHAGIA. Kapolres Paser AKBP Anggie Yulianto Putro bersama Kepala Rutan kelas II B Tana Paser Husni Tamhrin keluar dari salah satu ruangan, usai berbicara dengan salah satu warga binaan rutan. (Ajang Araya – Hello Borneo)
Tana Paser, helloborneo.com - Adanya Rumah Tahanan (Rutan) menjadi salah satu pendukung kinerja Polisi untuk memberikan pembinaan pada tahanan. Menyadari hal tersebut, Senin (3/8), Kapolres Paser, Anggie Yulianto Putro melakukan kunjungan ke Rutan Kelas II B Tana Paser, untuk bersilahturahmi. Kepada helloborneo.com Anggie menuturkan, antara Polisi, Kejaksaan Negeri (Kejari), Pengadilan Negeri (PN), Rutan atau pun lapas, memiliki hubungan kerja yang harus bersinergi. Oleh sebab itu melalui kunjungannya Anggie berusaha menjalin silahturahmi kepada penggelola rutan dan para warga binaan Rutan. “Sebatas kunjungan biasa saja untuk menjalin tali silahturahmi,” ucap Anggie. Selain itu dalam kunjungannya Anggie juga tak segan untuk bercengkrama dengan para warga binaan dalam rutan. “Saya juga ingin bertemu dengan para warga binaan dan menjalin komunikasi, agar mereka tidak membenci polisi. Pasalnya selama ini orang selalu berfikiran kalau penjahat adalah musuh polisi,” ucapnya. “Padahal itu salah, sebenarnya mereka yang masuk ke rutan, hanya orang yang salah jalan. Dan tugas kami sebagai polisi membantu mereka kembali kejalan yang benar dan dibina di dalam rutan,” lanjut Anggie. Sedangkan Kepala Rutan Kelas II B Tana Paser, Husni Tamrin menyatakan, senang atas ke hadiran dari Kapolres Paser yang masuk dan melihat kondisi warga binaan. Pasalnya Polisi juga selama ini turut membantu keamanan di dalam rutan. “Kami sangat senang, karena selama ini baru beliau (Anggie, Red) yang mau berkunjung dan berkomunikasi dengan warga binaan kami. Dan ini sangat bagus untuk tetap menjaga tali silahturahmi,” tutupnya. (log)
