AH Ari B
Penajam helloborneo.com – Legislator dari Komisi III DPRD Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jamaluddin menilai, perjalanan dinas yang dilakukan kepala daerah pemerintah setempat beserta rombongan ke Rusia tidak tepat karena saat kondisi keuangan daerah sedang mengalami defisit.
“Kondisi keuangan daerah sedang defisit sehingga terjadi rasionalisasi anggaran besar, jadi perjalanan dinas ke Rusia itu tidak tepat dilakukan saat ini,” kata Jamaluddin, di Penajam, Jumat.
Anggota DPRD Penajam Paser Utara dari daerah pemilihan (dapil) Penajam tersebut menyayangkan kebijakan kepala daerah setempat melakukan perjalanan dinas ke Rusia karena terkesan tidak memperdulikan kondisi keuangan daerah yang sedang mengalami penurunan.
“Seharusnya dengan penurunan keuangan daerah, pemerintah lebih fokus pada pembangunan yang sifatnya lebih prioritas bukan jalan-jalan ke luar negeri yang bisa menghabiskan anggaran,” tegas Jamaluddin.
Perjalanan dinas tersebut, kata dia belum teralau penting, jika dilakukan saat ini karena tidak ada kepentingan daerah yang sifatnya menunjang pembangunan di wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara, khususnya yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.
Jamaluddin yang menjabat sebagai Sekretaris Komisi III DPRD Penajam Paser Utara tersebut mengatakan pemerintah daerah seharusnya berhemat di tengah merosotnya pendapatan daerah sehingga melakukan rasionalisasi atau penghematan angaran.
“Pemerintah daerah melakukan risionalisasi anggaran tahun ini (2015), tapi melakukan perjalanan dinas ke Rusia, bukannya melakukan penghematan anggaran,” kata politisi Partai Golkar tersebut.
Perjalanan dinas rombongan rombongan Bupati Penajam Paser Utara tersebut, juga mendapat apresiasi negatif dari sejumlah masyarakat dan LSM, yang menganggap perjalanan dinas ke luar negari itu hanya untuk pelesiran atau jalan-jalan semata.
Sesuai rencana kepala daerah beserta dua unsur pimpinan DPRD dan tujuh pejabat Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara , berangkat menuju Rusia pada 23 Agustus 2015. Diperkirakan biaya perjalanan dinas ke Rusia tersebut berkisar Rp60 juta per orang, jadi total APBD yang digunakan untuk 10 orang sekisar Rp600 juta. (adv/bp/*esa)