Pembangunan Pasar di Penajam Masih Terkendala Lahan

AH Ari B

 

Kepala Bidang Perdagangan Disperindagkop dan UKM Kabupaten Penajam Paser Utara, Rusli (AH Ari B - Hello Borneo)

Kepala Bidang Perdagangan Disperindagkop dan UKM Kabupaten Penajam Paser Utara, Rusli (AH Ari B – Hello Borneo)

Penajam, helloborneo.com – Rencana pembangunan pasar semi modern di setiap kecamatan masih terkendala lahan, kata Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop UKM) Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Rusli.

“Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, telah menyiapkan anggaran untuk pembangunan pasar semi modern di setiap kecamatan pada 2015 ini, tapi untuk Kecamatan sepaku ditunda karena kesulitan mencari lahan sebagai lokasi yang tepat,” ungkap Rusli, di Penajam,Senin.

Menurutnya, lahan yang diusulkan oleh Kecamatan Sepaku dianggap kurang representatif, karena jauh dari pemukiman masyarakat. Sehingga pembangunan pasar semi modern di Kecamatan Sepaku ditunda sampai ada lahan sebagai lokasi pasar yang diangap potensial.

“Kami harapkan lahan sebagai lokasi pasar di Kecamatan Sepaku cepat didapat, karena pembangunan pasar semi modern di Sepaku itu diundur sampai ada lokasi yang potensial,” kata Rusli.

“Anggaran yang disediakan pemerintah daerah untuk pembangunan pasar modern itu, meliputi dana pembebasan lahan,” ujarnya.

Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, kata Rusli, baru membebaskan dua lahan sebagai lokasi pembangunan pasar modern tersebut, masing-masing di Kecamatan Babulu dan di Kelurahan Petung senilai Rp5 miliar.

“Pembangunan pasar semi modern sebagai pasar induk di Kecamatan Waru akan mulai dilaksanakan pada 2016 dengan biaya pembangunan mencapai Rp40 miliar,” jelasnya. (bp/*esa)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses