Mustaqim : Seragam Satpol PP Menyeramkan

Suherman

 

Anggota Satpol PP membongkar bangunan yang dijadikan lokalisasi PSK di Kelurahan Lawe-Lawe, Kecamatan Penajam (Suherman - Hello Borneo)

Anggota Satpol PP membongkar bangunan yang dijadikan lokalisasi PSK di Kelurahan Lawe-Lawe, Kecamatan Penajam (Suherman – Hello Borneo)

Penajam, helloborneo.com – Wakil Bupati Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Mustaqim MZ, menilai pakaian atau seragam Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) menyeramkan sebagai pengayom masyarakat.

“Satpol PP itu sebagai pengayom masyarakat, tapi seragam Satpol PP itu menyeramkan,” kata Wabup Mustaqim pada Workshop Revolusi Mental yang diikuti oleh pejabat eselon II di lingkungan Pemerintah Penajam Paser Utara, Rabu.

“Wakil Gubenur Jawa Timur Gus Ipul, juga menyatakan pakaian Satpol PP harus diganti sebagai bagian dari revolusi mental, mendekatkan pelayanan dengan cara persuasif,” ujarnya.

Terkait dengan Satpol PP dipersenjatai pistol, menurut Mustaqim, harus dirubah karena Satpol PP bukan militer, pendekatan kepada masyarakat harus dilakukan dengan ramah karena PNS (pegawai negeri sipil), termasuk Satpol PP adalah pelayan masyarakat bukan penguasa.

“Lihat saja berita di media Satpol PP perang dengan warganya sendiri, yang seharusnya hal itu tidak boleh terjadi,” jelasnya.

Pakaian atau seragam Satpol PP, tambah Mustaqim, seharusnya sama seperti PNS lainnya tidak terlihat meyeramkan dan bisa berbaur sehingga masyarakat tidak merasa sungkan atau segan kepada Satpol PP sebagai pelayan masyarakat.

“Saatnya Satpol PP dirombak sehingga masyarakat merasa bersahabat dengan Satpol PP sehingga tidak terjadi bentrok antara Satpol PP dan warga,” katanya. (bp/rol)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.