Rapal JKN
Kondisi Jalan Tanjung Harapan. (Rapal JKN – Hello Borneo)
Tana Paser, helloborneo.com – Kecamatan Tanjung Harapan, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, memang masih lemah dan ketinggalan jauh, salah satunya bidang infrastruktur jalan. Memasuki musim penghujan sudah dipastikan warganya terisolir dari akses menuju pusat pemerintahan. Pasalnya jalan yang terbuat dari tanah berlumpur sehingga kendaraan roda empat pun sulit melintas.
Mayoritas warganya yang berprofesi sebagai nelayan, lebih banyak memilih menggunakan jalur laut. Itu pun kalau kondisi gelombang laut tak terlalu tinggi.
Camat Tanjung Harapan Arbaniyati yang dijumpai helloborneo.com mengatakan berbicara tentang infrastruktur jalan memang masih sangat lemah. Bahkan jalur-jalur akses kawasan pusat pemerintahan kecamatan saja, masih banyak yang rusak, karena semenisasi maupun pengaspalan yang terkikis air laut.
“Kalau infrastruktur jalan, kami tak bisa berbicara banyak. Bahkan tanpa dibicarakan, dengan melihat saja sudah jelas paham,” terangnya.
Oleh sebab itu Arbaniyati mengharapkan APBD 2016 Kabupaten Paser benar difokuskan pada pembangunan desa. Berguna untuk memajukan perekonomian warga. Pasalnya bila infrastruktur bagus maka secara perlahan ekonomi masyarakat akan meningkat. Apalagi kawasan Tanjung Harapan memiliki potensi wisata yang besar.
“Kami masih menyimpan banyak harapan, agar di 2016 mendatang pembangunan di Tanjung Harapan bisa terlihat jelas, terutama kawasan pedesaan, untuk menunjang perekonomian warga kami,” ungkapnya.
“Namun meski demikian, saat setiap daerah bangga dengan dua jalur yang mereka miliki. Untuk saat ini kami tetap bangga dengan jalur tiga yang kami miliki,” pungkas Arbaniyati. (rol)
