Suherman
Kabid Perhubungan Darat Dishubbudpar Kabupaten Penajam Paser Utara, Buhadi (Suherman – Hello Borneo)
Penajam, helloborneo.com – Dinas Perhubungan Kebudayaan dan Pariwisata (Dishubbudpar) Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, mengingatkan sopir untuk tidak menaikan tarif angkutan secara sepihak.
“Dishubbudpar akan menindak para sopir angkutan umum dalam kota dan luar kota yang terbukti menaikan tarif disaat arus mudik dan arus balik libur perayaam Tahun Baru, yang dipastikan akan terjadi lonjakan penumpang angkutan umum,” tegas Kepala Bidang Perhubungan Darat Dishubbudpar Buhadi, saat dihubungi di Penajam, Kamis.
“Kami minta kerjasama masyarakat pengguna jasa angkutan melapor jika ada sopir yang meminta ongkos atau biaya angkutan dinaikan,” ujarnya.
Tarif angkutan umum luar kota, untuk mobil jenis colt Penajam-Tanah Grogot, Kabupaten Paser lanjut Buhadi, sebesar Rp58 ribu dan tarif bus Penajam-Tanah Grogot Rp9 ribu,
Selain itu menurut Buhadi, juga tidak ada kenaikan tarif angkutan laut saat arus mudik dan balik libur perayaan Tahun Baru, dimana untuk tarif normal “speedboat” jurusan Penajam-Balikpapan Rp17 ribu, sedangkan tarif penumpang klotok jurusan Penajam-Balikpapan Rp10 ribu.
“Dishubbudpar tidak mengatur tarif untuk mencarter angkutan umum darat dan laut, karena kesepakatan tarif itu langsung antara sopir dan penumpang,” ujarnya.
Kepala Pelabuhan Kabupaten Penajam Paser Utara Aminullah, satu hari sebelum atau H -1 libur tahun baru sudah terjadi lonjakan penumpang yang menggunakan jasa angkutan umum laut yakni “speedboat” dan klotok sekitar 10 persen.
“Kami prediksi akan terjadi lonjakan penumpang mencapai 20 persen pada arus balik libur tahun baru yakni, pada dua hari dan tiga hari sesudah (H +2 dan H +3) setelah perayaan tahun baru. Dan sampai saat ini arus lalu lintas air masih aman dan terkendali,” jelasnya. (bp/*esa)
