Rapal JKN
Waspada teroris, Polres Paser jaga perbatasan Kaltim-Kalsel. (Rapal JKN – Hello Borneo)
Tana Paser, helloborneo.com – Pasca insiden Bom bunuh diri dan baku tembak di Sarinah, Thamrin. Tak hanya memberikan dampak di Ibu Kota Jakarta. Bahkan Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, yang merupakan daerah perbatasan kini mulai mendapatkan penjagaan ketat Polisi.
Kapolres Paser AKBP Cristian Torry yang dikonfirmasi mengatakan sesuai arahan Kapolda pihaknya diminta untuk siaga satu. Oleh sebab itu selain meningkatkan pengamanan di area Tanah Grogot, kawasan perbatasan juga menjadi wilayah yang paling diawasi. Agar meminimalisir masuknya penyusup maupun pelaku teror.
“Kami tidak mau underestimate, oleh sebab itu pasca insiden tersebut kami langsung mensiaga satukan personil, dan gayung bersambut instruksi dari Kapolda” ungkap Torry.
“Selain itu kami juga meningkatkan penjaga dari internal Polres, kawasan Tanah Grogot dan yang terpenting wilayah perbatasan,” jelasnya.
Selain itu Torry juga berharap, kepada masyarakat sekiranya dapat turut membantu dengan ikut saling mengawasi dan tak mudah terprovokasi oleh golongan-golongan tertentu. Bahkan bila ada pendatang baru yang mencurigakan, bisa dilaporkan ke Polres atau petugas setempat untuk sama-sama memastikan.
“Kami dari Polri dan TNI jelas sudah berkomitmen untuk menciptakan kedamaian di masyarakat, dan meningkatkan pengamanan. Tetapi kami juga berharap masyarakat bisa ikut untuk selaing mengawasi,” tandasnya. (rol)
