Rapal JKN/N Sya
Tana Paser, helloborneo.com – Sampai sejauh ini, kepolisian belum memiliki identitas lengkap pelaku pembunuhan sadis di kawasan Desa Pinang Jatus, Long Kali, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, yang menyebabkan nyawa Hasan (60) warga Babulu meninggal dengan kondisi kepala yang terputus. Namun dengan ciri-ciri dan bermodalkan olah TKP, jajaran Polres Paser dibantu Polsek Long Kali dan Long Ikis melakukan pengejaran.
Kapolres Paser AKBP Cristian Torry melalui Kasat reskrim Polres Paser AKP Aldi Alfa Faroqi mengatakan pihaknya saat ini tengah melakukan pengejaran kepada pelaku yang diduga pembunuhan sadis tersebut.
“Sementara ini dengan bermodalkan ciri-ciri dan hasil olah TKP kami melakukan pengejaran pelaku,” terang Aldi.
“Selain dari jajaran Polres dan Polsek Long Kali, dalam pengejaran ini kami juga dibantu teman-teman dari Polsek Long Ikis,” jelasnya.
Dan dikonfirmasi terkait motif pembunuhannya, Aldi menyatakan, dugaan pihaknya sementara balas dendam. Pasalnya dari lokasi pondok jasad Hasan ditemukan, pihaknya tidak ada menemukan satu pun peralatan atau harta Hasan yang hilang.
“Dugaan sementara ini, dugaan motifnya balas dendam. Pasalnya tidak ada satu pun barang berharga milik korban (Hasan, Red) yang hilang, namun masih kami masih selidiki lebih lanjut,” tutup Aldi.
Untuk diketahui, Warga Long Kali, Kabupaten Paser geger. Sosok jasad pria tanpa kepala ditemukam membusuk di pondok, kawasan Desa Pinang Jatus, Kecamatan Long Kali. Kepala mayat tersebut ditemukan 5 Km dari tempat kejadian perkara (TKP). Kuat dugaan pria tanpa kelapa ini korban pembunuhan, Minggu (17/1) pukul 07.00 Wita.
Kapolres Paser AKBP Cristian Torry melalu Kapolsek Long Kali Danang Aries S yang didampingi, Kanit Reskrim Polsek Long Kali Aipda Agus Subroto membenarkan adanya kejadian tersebut.
“Tadi pagi sekitar pukul 08.00 Wita (dua hari lalu, Red) kami mendapatkan laporan dari warga penemuan jasad laki-laki yang kepala terpenggal,” beber Agus.
Agus membeberkan, berdasarkan keterangan saksi di TKP. Sekitar pukul 04.00 Wita dari pondok korban yang diketahui bernama Hasan (60), warga asal Babulu ini, sempat terdengar suara tembakan. Namun saat itu tak ada yang merasa curiga lantaran hanya terdengar sekali. (rol)