Capek Jalan Kaki, Mantan ABK Embat Motor Kuli Bangunan

MR Saputra

 

Tersangka pelau pencurian motor diamankan polisi. (MR Saputra - Hello Borneo)

Tersangka pelau pencurian motor diamankan polisi. (MR Saputra – Hello Borneo)

Penajam, helloborneo.com – Apes nasib Abdullah (31) warga asal Kalimantan Selatan, ini. Karena mengaku capek jalan kaki dari Pelabuhan Fery, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur. Saat melintas di Desa Girimukti, ia tiba-tiba tergiur motor milik Yudi (33) warga Petung, yang parkir di depan tempat kerjanya dengan Kunci yang masih tergantung di motor.

Kepada helloborneo.com,  Abdullah mengaku, ia yang baru saja di pecat dari kapal tempat ia bekerja berencana untuk pulang ke Banjar. Namun karena sampai di tengah jalan uang yang dimiliki keburu habis. Iya terpaksa mencuri motor tersebut, untuk ia gunakan menuju Banjar.

“Saya kan jalan kaki, dari pelabuhan Fery. Pas lewat, saya liat motornya terparkir dengan kunci yang masih tergantung. Alhasil niat buruk saya langsung muncul. Karena cape juga harus jalan kaki, ke Banjar,” terang Abdullah, saat ditemui, Senin Sore, (10/10).

Namun naas lantaran tak mengantongi uang sepeser pun, baru sampai di Desa Labangka, motor yang dicurinya tersebut sudah ke habisan bahan bakar.

Alhasil Yudi yang berprofesi sebagai kuli bangunan ini, yang menyadari motornya telah dibawa lari Abdullah langsung melaporkan Jupiter Z merah dengan nomor polisi KT 2023 VM telah hilang.

Dan Abdullah yang mendorong motar curiannya dengan gaya yang mencurigakan, langsung membuat jajaran Polsek Babulu dan Unit Reskrim Polres PPU dengan cepat menangkap Abdullah.

“Jadi setelah menerima laporan dari korban (Yudi, Red), kami langsung bergerak cepat. Kemudian dibantu Polsek Babulu. Melihat pelaku (Abdullah, Red) yang gerak-geriknya mencurigakan dan ciri-ciri motor yang dilaporkan sama, kami langsung melakukan penangkapan,” ujar Kasat Reskrim Polres PPU, IPTU Mohammad Fajar di Mapolres.

Alhasil saat ini, Abdullah terpaksa harus menjalani pemeriksaan di Polres PPU. Dan lantaran aksi pencuriannya yang tergiur melihat kunci motor tergantung. Kini dapat dipastikan, rencananya untuk pulang ke Banjar, pupus lah sudah.

“Saat ini kami masih pemeriksaan, meski pelaku (Abdullah, Red) Mengaku hanya digunakannya untuk pulang ke Banjar. Namun proses penyidikan akan tetap berlanjut,” tegasnya.

“Saya juga menghimbau pada masyarakat, agar saat memarkir kendaraannya, memastikan dengan kondisi yang sudah aman. Agar insiden seperti ini tidak terulang kembali,” Imbaunya. (mrs/rol)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.