AH Ari B
Bupati Yusran Aspar memberikan penghargaan pada HUT Korpri. (Subur Priono – Humas Setkab Penajam Paser Utara)
Penajam, helloborneo.com – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, akan memberikan sanksi kepada pajabat yang mangkir atau tidak memenuhi undangan kegiatan resmi yang diadakan pemerintah setempat.
Bupati Penajam Paser Utara Yusran Aspar, saat dihubungi helloborneo.com di Penajam, Selasa, menyatakan kecewa dan tersinggung dengan sejumlah kepala satuan kerja perangkat daerah yang sering tidak menghadiri undangan kegiatan pemerintahan yang sifatnya resmi.
“Ada kepala SKPD yang terkesan meremehkan undangan kegiatan resmi pemerintahan, mereka sering tidak menghadiri undangan resmi,” katanya.
Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara akan memberikan sanksi kepada pimpinan instansi pemerintah yang tidak menghadiri undangan kegiatan resmi pemerintahan yang dihadiri kepala daerah .
“Pimpinan SKPD yang tiga kali berturut-turut tidak menghadiri undangan resmi pemerintahan, akan dikenakan sanksi,” tegas Yusran Aspar.
Bupati menilai pimpinan instansi pemerintah yang tidak menghadiri kegiatan resmi pemerintahan yang dihadiri kepala daerah itu meremehkan, seharusnya wajib menghadiri setiap undangan resmi kecuali ada urusan atau tugas yang lebih penting.
“Tidak jarang undangan rapat paripurna dan kegiatan resmi pemerintahan lainnya, kepala dinas hanya diwakili sekretaris atau kepala bidang,” ungkap Yusran Aspar.
Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, akan mengambil tindakan tegas dan menertibkan seluruh pimpinan instansi pemerintah daerah agar memenuhi undangan rapat atau kegiatan resmi pemerintahan.
Bupati berharap seluruh pimpinan instansi pemerintah dapat menjadi teladan yang baik bagi pegawai di bawahnya terkait kedisiplinan.
“Pejabat atau kepala SKPD harus menjadi contoh bagi pegawai di bawahnya dengan bersikap disiplin terhadap waktu dan kinerja serta koordinasi,” tambah Yusran Aspar. (adv/bp/*rol)
