Perbaikan Atap Masjid Agung Penajam Tunggu Anggaran

Ari. B

Atap Masjid Agung Al Ikhlas PPU Bocor.

Penajam, helloborneo.com – Perbaikan kerusakan atap dan plafon Masjid Agung Al Ikhlas Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, yang anggarannya telah dialokasikan pada APBD 2018 diputuskan ditunda, karena menunggu tersedianya anggaran kas daerah yang sedang defisit.

“Kondisi keuangan yang sedang defisit saat ini membuat perbaikan Masjid Agung diperkirakan baru dapat dilaksanakan pada pertengahan tahun,” kata Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Penajam Paser Utara Supardi, ketika ditemui helloborneo.com di Penajam, Selasa.

Masjid Agung Al Ikhlas yang difungsikan penggunaannya pada Maret 2017, saat ini bagian atapnya sudah mengalami kebocoran sehingga merusak plafon. Kebocoran itu berada di ruang utama masjid yang digunakan sebagai tempat ibadah.

Kebocoran pada atap Masjid Agung yang dibangun dengan anggaran sekitar Rp60 miliar itu dilaporkan sudah sejak Desember 2017, namun sampai saat ini belum juga dilakukan perbaikan karena kondisi keuangan pemkab sedang defisit.

Menurut Supardi, Dinas PUPR telah mengajukan anggaran lebih kurang Rp89 juta untuk perbaikan atap dan plafon masjid tersebut dan dialokasikan pada APBD 2018.

“Tapi, pengerjaannya menunggu ketersediaan dana di kas daerah. Paling lambat sekitar Juni,” ujarnya.

Supardi menjelaskan, kerusakan atap dan plafon Masjid Agung Al Ikhlas itu disebabkan terjadinya penyusutan beton serta kesalahan metode pelapisan pada saat pembangunannya.

Keberadaan Masjid Al Ikhlas tersebut digadang-gadang menjadi salah satu ikon Penajam Paser Utara, serta sarana kegiatan ibadah dan kajian Islam. (bp/hb)

 




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.