Bagus Purwa
Penajam, helloborneo.com – Sesosok mayat pria ditemukan mengambang di rawa sekitar wilayah RT 07 Desa Labangka, Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Rabu sekitar pukul 09.00 Wita.
“Identitas mayat belum diketahui, tapi diperkirakan mayat pria itu berusia sekitar 50 tahun,” kata Kepala Sub Bidang Logistik dan Peralatan Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten Penajam Paser Utara, Nurlaila di sela melakukan evakuasi.
Ia menimpali lagi, “kemungkinan korban sudah meninggal sejak lima hari lalu, karena kondisi tubuh korban sudah mulai membusuk.”
Mayat pria tersebut lanjut Nurlaila, saat ditemukan hanya mengenakan celana dalam dan baju batik lengan panjang, serta dada korban terlihat menghitam.
Sebelum dievakuasi, mayat pria tersebut ditemukan oleh Prayitno warga Desa Labangka, Kecamatan Babulu, saat akan mengambil singkong di kebun miliknya.
“Saya akan mengambil singkong di kebun, tapi dari kejauhan melihat sosok terapung di rawa, setelah dekat ternyata mayat seorang pria,” ujarnya.
Setelah mengetahui sosok yang mengambang tersebut mayat seorang pria, prayitno memutuskan untuk melaporkan ke Polsek Babulu, kemudian diinformasikan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kabupaten Penajam Paser Utara.
Dengan adanya laporan tersebut personel kepolisian dan BPBD Kabaupaten Penajam Paser Utara langsung ke lokasi untuk melakukan evakuasi, dan membawa mayat pria tersebut ke Rumah Sakit Umum Daerah Ratu Aji Putri Botung untuk dilakukan visum.
Hingga kini, identitas dan penyebab kematian pria yang ditemukan tewas mengambang di rawa itu belum diketahui, Polres Penajam Paser Utara masih melakukan proses identifikasi terhadap mayat pria tersebut.
Warga dua desa yakni, Desa Labangka maupun Labangka Darat, Kecamatan Babulu juga tidak ada yang mengenal sosok pria yang ditemukan mengambang dalam kondisi tidak bernyawa itu.
Penemuan mayat pria yang diperkirakan berusia 50 tahun dan sudah membusuk tersebut membuat heboh warga Desa Labangka dan sekitarnya. (bp/hb)