Arsyad Mustar
Kawasan kampung prakla seketika menjadi lautan api (foto Rusmiadi)
Bontang, helloborneo.com – Dua RT di Kampung Prakla, Kelurahan Berebas Pantai, Kecamatan Bontang Selatan, dilahap si jago merah, Sabtu (7/7), sekira pukul 03:30 Wita.
Tepat memasuki babak kedua Brazil kontra Belgia, suara sirine Pemadam Kebakaran Kota Bontang bergegas menuju lokasi untuk memadamkan api yang berkobar membakar sebagian wilayah RT 16 dan 17 di kawasan tersebut.
Kobaran api cepat membesar karena sebagian besar rumah warga berbahan kayu. Ditambah lokasi kebakaran berada di atas permukaan laut. Ketinggian api pun mencapai 3 meter. Dari data yang dihimpun helloborneo.com, sebanyak kurang lebih 31 rumah menjadi arang di lokasi tersebut. Namun dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa.
“Tidak ada korban jiwa,” ujar Kepala Disdamkartan, A Yani saat dikonfirmasi.
Selain bangunan rumah, kebakaran ini juga menghanguskan Sekolah PAUD Tanjung Harapan. Sempitnya jalan menuju lokasi membuat petugas pemadam kebakaran kesulitan memadamkan amukan api. Api berhasil di padamkan selang dua jam kemudian, Setelah PKM menurunkan 4 unit mobil pemadan, dibantu PT Badak dan Sabhara Polres Bontang.
Belum dikatehui secara pasti penyebab kebakaran ini, namun salah satu warga RT 16, Pagun (50) mengtakan, api cepet membesar dan menyambar bangunan rumah lainnya.”Tidak tau sumber apinya dari mana, mas. Yang jelas apinya membesar sekitar jam tiga,” katanya.
Sementara itu, dari penelusuran media ini, dugaan sementara atas kebakaran tersebut, yakni adanya korsleting listrik di salah satu warga korban kebakaraan. Meskipun begitu, penyababnya masih terus diselidiki oleh pihak yang berwajib. (am/tan)
