Arsyad Mustar
Percontohan Garam Rakyat di Bontang. (Ist)
Bontang, helloborneo.com – Upaya Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan Dan Pertanian (DKP3) dalam memenuhi kebutuhan garam masyarakat Kota Bontang, mendapat apresiasi dari dewan.
Hasil panen garam percontohan tersebut untuk kebutuhan internal DKP3 terlebih dahulu, setelah hasilnya lumayan banyak akan didistribusikan kepada masyarakat Kota Bontang untuk pengasinan ikan dan pabrik es.
Ketua Komisi II DPRD Bontang, Ubayya Bengawan mengatakan program ini dapat menjadi perhatian pemerintah. Sebab, selama ini kebutuhan masih mendatangkan garam jenis Krosok dari Pulau Sulawesi dan Madura.
“Program ini sangat bagus. Produksi garam krosok di Kota Bontang bisa memenuhi kebutuhan sendiri,” ucap Ubayya, Jumat (08/03/2019).
Demikian halnya Ketua Komisi 3, Rustam HS. Dirinya mengaku bangga atas program tersebut. Program percontohan garam rakyat dengan sistem tunnel (tertutup) itu harus ditingkatkan lagi dengan tujuan memenuhi kebutuhan garam di Kota Bontang.
Bahkan, Politikus Partai Golkar itu akan membantu mencari lokasi yang lebih strategis. Hal ini dapat dikembangkan yang lebih besar. Mengingat warga sangat membutuhkan garam hasil produksi sendiri.
“Paling tidak dengan kita produksi sendiri bisa untuk konsumsi sendiri hasilnya,” imbuhnya. (adv/am/tan)
