Penajam Gelar Lomba Bercerita Untuk Gairahkan Budaya Baca

Bagus Purwa

Salah satu peserta lomba bercerita tingkat SDMI se-Kabupaten Penajam Paser Utara 2019.

Penajam, helloborneo.com – Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur menggelar lomba bercerita tingkat SD/MI untuk menggairahkan budaya baca serta menumbuhkan kecintaan terhadap budaya lokal bagi siswa/siswi di daerah itu.

Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Penajam Paser Utara Mappanyompa saat ditemui helloborneo.com, Senin, mengatakan instansinya mengadakan lomba bercerita tingkat kabupaten untuk membudayakan minat baca siswa/siswi di tingkat Sekolah Dasar.

Lomba bercerita yang diikuti pemenang lomba bercerita tingkat kecamatan kelas empat dan lima SD/MI itu, lanjut ia, juga untuk menumbuhkan kecintaan terhadap budaya lokal dalam upaya membangun karakter, kecerdasan, kreativitas, dan inovasi generasi muda.

“Para peserta mendongeng atau bercerita berdasarkan buku cerita budaya lokal yang dapat menyosialisasikan cerita daerah lokal,” ujar Mappanyompa.

Dia mengharapkan lomba bercerita tersebut dapat menggairahkan kegemaran anak-anak membaca serta kecintaan terhadap karya budaya bangsa melalui berbagai macam bacaan serta konten dan kearifan lokal.

“Cerita yang dilombakan bernuansa kepahlawanan maupun legenda, jadi dapat mengangkat atau memopulerkan buku-buku cerita budaya lokal yang mengandung nilai-nilai serta membangun karakter yang baik,” jelas Mappanyompa.

Kemampuan membaca, menurut dia, merupakan faktor penting dalam mengembangkan wawasan, pola pikir, dan pemahaman terhadap beragam konteks kehidupan bernasyarakat.

“Kegemaran membaca itu harus ditanamkan dan dilatih pada anak-anak sedini mungkin, serta dilakukan secara berkelanjutan,” ucap dia.

Ia menyatakan untuk membangun kegemaran membaca pada anak-anak atau siswa/siswi perlu dukungan dari keluarga, sekolah, dan pemerintah.

Pelaksanaan lomba bercerita tingkat Kabupaten Penajam Paser Utara, tambah Mappanyompa, dilakukan secara berjenjang, dimulai dari tingkat kecamatan untuk menentukan perwakilan yang akan maju tingkat kabupaten.

“Para siswa/siswi yang berhasil merebut juara satu tingkat kabupaten maju ke tingkat provinsi, jika berhasil menjadi juara satu tingkat provinsi akan maju ke tingkat nasional,” ucapnya. (Adv/bp/hb)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.