Bagus Purwa
Penajam, helloborneo.com – Ketersediaan pasokan dan persediaan empat bahan kebutuhan pokok di gudang Badan Urusan Logistik atau Bulog untuk memenuhi permintaan masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, dalam kondisi aman hingga akhir 2019.
“Untuk persediaan kebutuhan pokok di wilayah Penajam Paser Utara dan Paser aman sampai lima bulan,” kata Kepala Seksi Logistik atau Kansilog Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Panji Lintang MS ketika dihubungi helloborneo.com dari Penajam, Senin.
Ketersediaan bahan kebutuhan pokok berupa beras, gula pasir, minyak goreng dan daging beku menurut dia, masih aman jelang Hari Raya Idul Adha 1440 Hijriah, bahkan mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dua kabupaten hingga lima bulan ke depan.
Persediaan beras di gudang Bulog saat ini mencapai 1.100 ton, gula pasir sebanyak empat ton, minyak goreng 1.000 liter, serta daging beku 500 kilogram.
Persediaan empat komoditas kebutuhan bahan pokok tersebut untuk menutupi kebutuhan masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Paser.
Untuk persediaan daging beku, gula pasir dan minyak goreng lanjut Panji Lintang, didistribusikan secara bertahap ke gudang Bulog yang ada di bawah kendali Kansilog Tanah Grogot, Kabupaten Paser Paser.
“Kami dapat informasi akan mendapatkan tambahan pengadaan gula pasir dari kantor pusat, tapi belum diketahui berapa banyak tambahan gula pasir itu,” jelasnya.
“Sedangkan untuk tambahan pengadaan daging beku dari kantor pusat sekitar enam sampai tujuh ton,” ungkap Panji Lintang.
Sementara untuk persediaan beras, Bulog melakukan penyerapan hasil panen petani di Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Paser.
Ia menimpali lagi, permintaan empat bahan kebutuhan pokok tersebut menjelang Idul Adha tidak terlalu banyak dibandingkan dengan Hari Raya Idul Fitri.
“Setiap hari kami melayani pembelian daging beku, beras, gula pasir dan minyak goreng di unit kerja, kantor dan gudang,” tambah Panji Lintang. (bp/hb)