Ari B
Penajam, helloborneo.com – Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, menjadwalkan melakukan “rapid test” atau tes cepat Coronavirus Disease (COVID-19) massal yang akan digelar di Kantor Bupati setempat dalam waktu dekat.
“Kami akan segera lakukan tes cepat virus corona secara massal untuk deteksi dan antisipasi penyebaran COVID-91,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara, Arnold Wayong ketika ditemui helloborneo.com, Selasa.
Pelaksanaan “rapid test” massal dan massif menurut dia, salah satu cara penanggulangan COVID-19 yang cukup efektif mendeteksi para penderita secara dini dan bisa langsung ditangani.
Tes cepat tersebut dilakukan untuk mendeteksi awal melihat antibodi sebagai bagian dari sistem imunitas atau kekebalan tubuh sebelum dilakukan pemeriksaan lanjut apabila hasilnya reaktif.
“Yang diantisipasi transmisi lokal atau penyebaran dan penularan virus corona melalui antar-masyarakat di satu wilayah,” ucap Arnold Wayong.
“Kami telah mendata daftar antrean pemeriksaan cepat COVID-19 cukup banyak meliputi beberapa sekolah dan kecamatan, jadi kami jadwalkan secepatnya dilakukan ‘rapid test’ massal,” tambahnya.
Tim Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Penajam Paser Utara mendapat informasi satu pegawai di lingkungan pemerintah kabupaten setempat terkonfirmasi positif COVID-19.
Informasi tersebut kata Arnlod Wayong, didapatkan dari Tim Gugus Tugas COVID-19 Provinsi Kalimantan Timur, dan Tim Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Penajam Paser Utara masih kesulitan menghubungi yang bersangkutan.
“Pasien berjenis kelamin laki-laki itu masih dirawat di rumah sakit Balikpapan, dan sejauh ini belum diketahui asal penularannya,” jelasnya.
Sementara pada Senin (17/8) sekitar pukul 22.00 Wita, Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Penajam Paser Utara Yogyana meninggal dunia setelah satu pekan dirawat di ruang isolasi RSUD Ratu Aji Putri Botung.
Almarhum Yogyana dikuburkan di pemakaman terpadu Gusung, Kelurahan Nenang, Kecamatan Penajam sesuai protokol pemakaman COVID-19, Selasa (18/8) dini hari sekitar pukul 02.00 Wita. (bp/hb)
