Ari B
Penajam, helloborneo.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, menyebutkan anggaran pemulihan ekonomi pasca pandemi COVID-19 dialokasikan pada Anggaran Pendapatan Belanja atau APBD 2021.
“Kami pastikan anggaran pemulihan ekonomi pasca pandemi dialokasikan pada Tahun Anggaran 2021,” tegas Ketua DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara, Jon Kenedi ketika dihubungi helloborneo.com di Penajam, Sabtu.
Anggaran pemulihan ekonomi tersebut lanjut ia, dialokasikan di sejumlah OPD (organisasi perangkat daerah) atau SKPD (satuan kerja perangkat daerah).
Salah satunya di Sekretariat Daerah Kabupaten dan Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan.
“Untuk besarannya anggaran yang dialokasikan masih dalam pembahasan, tapi diperkirakan mencapai miliaran rupiah,” ujar Jon Kenedi.
“Anggaran pemulihan ekonomi di antaranya untuk pembinaan dan pelatihan UKM (usaha kecil menengah) serta masyarakat,” tambah politikus Partai Demokrat tersebut.
Ia berharap kegiatan dan program pembangunan dapat melibatkan masyarakat dan hasilnya bias dinikmati masyarakat secara luas.
Pokok-pokok pikran anggota DPRD di masa pandemi COVID-19 tegas Jon Kenedi, sangat berarti karena bisa membantu menggerakkan ekonomi masyarakat.
“Kegiatan atau program yang direncanakan pemerintah kabupaten harus bersentuhan langsung dengan masyarakat,” ucapnya.
“Dengan adanya kegiatan, masyarakat yang menganggur dapat dilibatkan dalam pelaksanaan pekerjaan,” kata Jon Kenedi.
Sehingga peredaran uang jelasnya, ada di daerah sendiri dan masyarakat dapat menikmati hasil pembangunan yang dilaksanakan pemerintah kabupaten. (bp/hb)
