Penajam, helloborneo.com – Jumlah pencari kerja (pencaker) diKabupaten Penajam Paser Utara tahun 2021 diprediksi oleh Kepala Bidang Penempatan Pelatihan dan Transmigrasi Kabupaten Penajam Paser Utara, Abdul Muhid bisa melonjak di bulan juli nanti.
“Saat ini data di kami terhitung mulai bulan januari sampai mei terdata 343 orang, tapi tahun kemarin pada bulan juni dan juli jumlahnya langsung bertambah banyak”. Kata Abdul Muhid saat ditemui helloborneo.com di kantornya, Rabu.
Berkaca pada tahun 2020, ia menjelaskan pada bulan januari sampai mei tahun 2020 jumlah pencaker atau pencari kerja di Kabupaten PPU terdata hanya 277 orang. Namun di bulan juni bertambah 217 orang dan bulan juli sebanyak 309 orang.
Lonjakan jumlah pencari kerja kerja ini dipengaruhi momentum kelulusan pelajar SMA/SMK sederajat. “Meskipun lulusan SMA banyak melanjutkan ke perguruan tinggi, tapi dari SMK kebanyakan langsung mencari pekerjaan di perusahaan -perusahaan”. terang Abdul Muhid.
Untuk tahun ini jumlah pencaker atau pencari kerja di Kabupaten Penajam Paser Utara terhitung mulai bulan januari sampai mei terdata 343 orang. Terdiri dari lulusan SD/SMP/SMA sampai sarjana atau S1.
Selain itu meningkatnya jumlah pencari kerja di Kabupaten Penajam Paser Utara, menurut Abdul Muhid juga dipicu isu pemindahan Ibu Kota Negara baru di wilayah kecamatan sepaku. Sehingga sejak digaungkan oleh pemerintah pusat di tahun 2020, sampai saat ini tidak sedikit warga dari luar daerah seperti Jawa dan Sulawesi berdatangan demi mencari pekerjaan di benuo taka. (hb)