Kampung Merabu Berau Ditutup Seiring Kasus Meninggal COVID-19

N Rahayu

Foto Istimewa.

Berau, helloborneo.com – Kampung Merabu, Kecamatan Kelay, Kabupaten Berau ditutup seiring ada kasus pasien meninggal dunia akibat terkonfirmasi COVID-19 di kampung itu.

“Kami minta Satgas (satuan tugas) COVID-19 Kecamatan Kelay dan Kampung Merabu agar menutup sementara akses menuju Kampung Merabu,” ujar Bupati Berau Sri Juniarsih ketika dihubungi helloborneo.com di Berau, Sabtu

“Selain ada kasus meninggal dunia, juga kasus positif COVID-19 di Kampung Merabu cukup tinggi dengan pasien terkonfirmasi positif virus corona mencapai 43 orang,” tambahnya.

Bupati perempuan pertama di Bumi Batiwakkal (sebutan Kabupaten Berau) tersebut menginstruksikan untuk menutup akses menuju Kampung Merabu, Kecamatan Kelay, tidak ada aktifitas pendakian karena saat ini merupakan zona merah penyebaran COVID-19.

Pemerintah Kabupaten Berau bakal segera mengirimkan bantuan kebutuhan bahan pokok untuk warga Kampung Merabu yang saat ini tengah menjalani isolasi mandiri.

Kepala Dinas Kesehatan Berau, Iswahyudi mengatakan, Total kasus terkonfirmasi positif COVID-19 mencapai 6.263, pasien sembuh 5.293, menjalani perawatan 834 dan pasien meninggal dunia mencapai 136 kasus.

“Kasus virus corona terus mengalami peningkatan, dalam empat hari pasien meninggal dunia akibat COVID-19 mencapai 14 orang,” jelasnya.

Salah satu pasien terkonfirmasi positif virus corona yang meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Abdul Rivai adalah Kepala Kampung Merabu, Agustinus Karna.

Bupati Berau Sri Juniarsih ikut mengantarkan Agustinus Karna yang meninggal dunia Jumat (16/7) tersebut ke tempat peristirahatan terakhirnya.

Sri Juniarsih mendoakan berharap semoga almarhum diterima di sisi Tuhan dan mengucapkan rasa duka cita sedalam-dalamnya.

Bupati juga menyampaikan keluarga almarhum agar bisa sabar dan tabah dalam menghadapi ujian saat ini dan meminta keluarga almarhum untuk kuat dan menerima keadaan. (bp/hb)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.